Dosen Muda Unand Dilatih Penulisan Artikel Pengabdian Masyarakat Berbasis Media Massa
VALORAnews -- Sebanyak 30-an orang dosen Universitas Andalas (Unand), mengikuti Pelatihan Penulisan Artikel Pengabdian Masyarakat Berbasis Media Massa, Kamis (13/2/2020). Pelatihan sehari penuh ini, difasilitasi Majelis Dosen Muda (MDM) yang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) di ruang pertemuan Lantai 5 Perpustakaan Unand.
"Setiap dosen yang berkarya dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi, akan berkontribusi secara langsung pada Universitas Andalas selain membangun eksistensi diri mereka sebagai dosen," ungkap Ketua LPPM Unand, Uyung Gatot S Dinata saat membuka pelatihan ini.
Publikasi artikel populer di media massa, menurut Uyung, akan berkontribusi dalam pemeringkatan klaster perguruan tinggi. "Saat ini, Kemenristekdikti menempatkan Unand berada di peringkat 11 di Indonesia pada 2019," terangnya.
Pemeringkatan tersebut, urai dia, sesungguhnya membuktikan capaian target kinerja Unand sebagai perguruan tinggi yang pada 2019, peringkat klaster penelitiannya 4, klaster pengabdian masyarakat 20, klaster inovasi 7.
Baca juga: 40 WBP Lapas Suliki Dilatih Menulis, Kamesworo: Hasil Tulisan akan Dijadikan Buku Novel
Sedangkan jumlah dokumen terindeks scopus 2.200 di peringkat 10 dan peringkat 2 untuk jumlah Hak Kekayaan Intelektul di SINTA serta peringkat 1 untuk jumlah buku di SINTA, peringkat 10 untuk sitasi, sistem manajemen mutu dengan ISO 9001 dan webometric di peringkat 15.
"Yang harus diperhatikan dan dipertahankan itu semestinya artikel-artikel populer di media massa karena ditulis berdasarkan riset/penelitian dan pengabdian masyarakat, sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Semua itu harus bisa divalidasi," terangnya.
"Sebagai Ketua LPPM, saya mendukung inisiatif pelatihan ini yang dikoordinir MDM Unand karena sesuai dengan program kerja LPPM," tambahnya.
Sementara, narasumber dari MDM Unand, Bahren mengajak, setiap dosen muda Unand untuk menulis lebih produktif, baik secara individual maupun kolektif. Berdasarkan pengalamannya sebagai dosen yang produktif mempublikasikan artikel populer di media massa, Bahren menyatakan, tidak ada yang terlalu sulit untuk dicapai meskipun juga tidak ada kerja yang berakhir sempurna.
Baca juga: Dosen Pemula Mesti Lahirkan Riset yang Implementatif
"Pelatihan ini hanya awal untuk terus mencoba mencapai kemampuan untuk belajar mempublikasikan karya, namun juga bekerja sama secara kolektif untuk saling menyempurnakan. Rencana tindak lanjut paling sederhana yang bisa dilakukan bersama oleh para Dosen Muda adalah membukukan dan menerbitkan kumpulan artikel populer yang sudah dipublikasikan di media massa dalam bentuk kompilasi," urainya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar