Audiensi PWNU Sumbar dengan Kapolda: Ulama Diharapkan Ikut Berpartisipasi Tekan Angka Pelanggaran Hukum
VALORAnews - Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Hermanto berharap, bisa menjalin kerjasama yang intensif dengan jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumbar.
"Saat ini, Sumbar berada pada urutan ke-7 tingkat kriminalitas dan urutan ke-4 tingkat peredaran narkoba. Belum lagi isu prostitusi, hoax dan persiapan menghadapi pemilu serentak 2020," ungkap Irjen Toni Hermanto saat menyambut hangat kedatangan rombongan PWNU Sumbar di ruang kerjanya, Senin (10/2/2020).
Bersama Irjen Toni, turut mendampingi Dirintelkam Polda Sumbar. Sedangkan dari jajaran PWNU Sumbar hadir bersilaturrahmi Prof Assasriwarni (Mustasyar), H Hendri (Rais Syuriah), H Joben (Khatib), Prof Ganefri (Ketua Tanfidziyah), S Suleman Tanjung (Sekretaris Tanfidziyah) dan lainnya.
Silaturahmi ini berkaitan dengan rencana pelantikan PWNU Sumbar periode 2020-2025 yang akan digelar 29 Februari 2020 mendatang. Pelantikan yang akan digelar di auditorium gubernur Sumbar itu, dijadwalkan akan dilakukan Ketua PBNU, Prof Said Agil Siradj serta dihadiri sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Baca juga: DPRD dan Kapolda Sumbar Siap Berkolaborasi Tumbuhkan Kesadaran Menciptakan Keamanan di Masyarakat
Dikesempatan itu, Irjen Toni mengucapkan syukur dan berterimakasih atas kunjungan pengurus PWNU Sumbar. "Kami berharap bisa menjalin kerjasama dalam memberikan penyuluhan keagamaan di tengah masyarakat, guna menghindarkan masyarakat dari perbuatan melanggar aturan," harapnya.
Nahdlatul Ulama sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, harap dia, bisa saling bersinergi untuk mencegah dan menghindarikan masyarakat dari perbuatan melanggar aturan tersebut.
Undang Kapolda
Sementara itu, Prof Ganefri dikesempatan itu mengundang Irjen Toni Hermanto untuk menghadiri pelantikan PWNU Sumbar yang sekaligus dirangkai peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama ke-94 pada 29 Februari 2019.
Baca juga: Kapolda Sumbar: Karir Dimulai dari Rumah
"Besar harapan kami, Pak Kapolda bisa menghadiri acara pelantikan sekaligus peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-94," ucap Prof Ganefri. (rls)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro