Forum Konsultasi Publik Tanahdatar, Wabup: Tahapan Terakhir dari RPJMD 2016-2021
VALORAnews - Pemkab Tanahdatar menggelar Forum Konsultasi Publik, Kamis (30/1/2020) di aula kantor bupati di Pagaruyung. Kegiatan yang diikuti pimpinan dan anggota DPRD, tim ahli perguruan tinggi, stakeholder terkait serta organisasi perangkat daerah (OPD) itu digelar, untuk memperoleh masukan dan saran sebagai bahan penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2021.
Wakil Bupati Tanahdatar, H Zuldafri Darma saat membuka acara itu menyampaikan, forum konsultasi publik ini merupakan tahapan yang harus dilaksanakan untuk penyusunan RKPD. Ini merujuk Pasal 80 Ayat 1 Permendagri No 86 Tahun 2017 yang menerangkan, Rancangan Awal RKPD dibahas bersama dengan kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam sebuah forum konsultasi publik.
Sesuai Perda No 5 Tahun 2017, terangnya, ditetapkan kebijakan pembangunan daerah berupa 4 gerakan terpadu unggulan pembangunan daerah. "Ada empat gerakan terpadu pembangunan daerah, yakni Peningkatan Kualitas SDM, peningkatan pembangunan pertanian, peningkatan dan pengembangan pariwisata serta peningkatan pelayanan publik," ungkapnya.
Karena itu, ujar Zuldafri, RKPD Tanahdatar 2021 harus memperhatikan hal-hal penting, sehingga di tahun akhir kepemimpinan nanti, program yang tertuang dalam visi dan misi bisa tercapai.
"Dalam penyusunan RKPD 2021 ini, OPD harus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program berjalan serta realisasinya. Kemudian, menginventarisir dan mencari solusi permasalahan pelaksanaan program pembangunan daerah prioritas agar bisa terselesaikan dengan baik, karena sesuai RPJMD 2016 2021, penyusunan ini merupakan yang terakhir," ujarnya.
"Dalam kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran serta sumbangsih pemikiran narasumber dan peserta lain yang hadir untuk pencapaian pelaksanaan program pembangunan di Luhak Nan Tuo ini, namun tentunya selepas dirumuskan diharapkan juga dukungan dan kerja keras kita semua untuk melaksanakan dan mengaplikasikannya," tukas Zuldafri.
Sebelumnya, pelaksana kegiatan, Audia Safitri yang juga Sekretaris Baperlitbang menyampaikan, pelaksanaan forum konsultasi publik diselenggarakan untuk penyampaian program prioritas. "Dalam kegiatan ini kita menyampaikan program prioritas dan tema pembangunan sebagai panduan dalam menyamakan persepsi dan pemahaman tentang pedoman pembangunan 2021."
"Kita juga nantinya bisa menyepakati program hasil analisa bersama dalam forum ini atau bisa dijadikan bahan perbaikan dan penyempurnaan rancangan awal RKPD 2021," ujarnya.
Audia menambahkan, dalam forum Konsultasi Publik ini dihadiri sekitar 150 orang peserta. "Nantinya peserta akan diberikan pencerahan narasumber dari Ditjen Bangda Kemendagri RI, Tim Ahli Perguruan Tinggi dan DPRD Tanah Datar terhadap penyusunan RKPD tahun 2021," pungkasnya.
Dikesempatan itu, juga dilakukan penyampaian pokok-pokok pikiran anggota dewan yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Tanahdatar, Anton Yondra. Kemudian, paparan awal RKPD 2021 oleh Kepala Baperlitbang, Alfian Jamrah.
Selanjutnya, penyampaian materi oleh Kasubid Perencanaan dan Evaluasi Wil I Ditjen Bina Bangda Kemendagri RI, Bagus Agung Herbowo, penyampaian saran/masukan dari pakar serta praktisi seperti Prof Fasbhir Noor Sidin, Eri Gas Ekaputra dan Najmudin.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024