Leonardy Harmainy Ingatkan Pentingnya Netralitas KPU Sumbar di Pemilihan Gubernur
VALORAnews - Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Sumbar, Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa melihat, jalur perseorangan mulai dilirik calon gubernur Sumbar pada pemilihan serentak 2020 ini.
"Tadi menerima informasi, ada team dari calon yang akan maju dari jalur perseorangan, intens berkonsultasi ke KPU Sumbar. Ini setidaknya menggambarkan tingkat responsif masyarakat mulai tampak terhadap pesta demokrasi ini," ulas Leonardy saat berdialog dengan Ketua KPU Sumbar, Amnasmen dan jajaran, di Padang, Senin (16/12/2019).
Sejak pemilihan kepala daerah langsung digelar di Sumbar pada 2005 lalu, belum sekalipun ada calon gubernur yang memanfaatkan jalur perseorangan ini, dalam mengambil tiket untuk bisa bertarung memperebutkan suara rakyat.
Jalur perseorangan ini memanfaatkan dukungan masyarakat melalui penggalangan tanda tangan disertai fotocopy KTP.
Baca juga: Diberhentikan dari Jabatan Ketua KPU Sumbar, Ini Penjelasan Amnasmen
Untuk pemilihan serentak 2020 ini, KPU Sumbar telah menetapkan, seorang bakal calon mesti berhasil mengumpulkan tanda tangan bersama fotocopy KTP pemilih minimal sebanyak 316.051 dukungan, dengan sebaran minimal 10 kabupaten dan kota yang ada di Sumbar.
Cara lain agar dapat maju sebagai calon kepala daerah baik gubernur maupun bupati/wali kota, yakni melalui jalur partai politik atau gabungannya (koalisi). Ketentuannya, 20 persen dari jumlah kursi parlemen.
Untuk pemilihan gubernur Sumbar 2020 ini, mesti memiliki 13 kursi karena anggota DPRD Sumbar sebanyak 65 orang. Pemilu 2019 lalu, hanya Partai Gerindra yang memenuhi syarat 20 persen karena berhasil mendudukan 14 orang wakilnya di DPRD Sumbar.
Sedangkan partai politik lainnya yang memiliki wakilnya di DPRD Sumbar, mesti berkoalisi untuk bisa memenuhi syarat 20 persen tersebut.
Baca juga: DKPP Berhentikan Amnasmen dan Izwaryani dari Jabatan, Simak Videonya Disini
Leonardy yang juga dipercaya sebagai ketua Badan Kehormatan DPD RI itu, juga menelisik tahapan yang sudah dan akan dilalui dalam menghelat pesta demokrasi tingkat daerah ini sekaligus menanyakan kesiapan KPU Sumbar dalam menyelenggarakannya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
- Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
- Libur Lebaran Berjalan Kondusif, Mahyeldi: 52 Kepala OPD se-Sumbar Rutin Melaporkan Kondisi Terakhir
- Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
- BI Sumbar Fungsikan De Javasche Bank jadi Gedung Memorabilia, Pertama di Luar Pulau Jawa
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024