Inilah Sembilan Sumangaik Baru Faldo Maldini
Akan banyak hafidz Al-Quran dilahirkan di kampung kita. Santri dari luar negeri akan datang, target kami sebanyak 20.000 orang/tahun. Wisata halal harus didukung oleh budaya masyarakat yang berlafazkan Al-Quran. Ekonomi masyarakat akan bergerak lebih cepat. Wisata halal bukan hanya sekadar tempelan atau sertifikat semata.
Orang yang datang ke Sumbar harus tahu mau apa datang ke sini, bukan hanya dimobilisir oleh Perusahaan tour & travel di luar negeri untuk keuntungan jangka pendek. Maka, pemerintah harus membantu mempersiapkan pesantren Sumbar menjadi yang terdepan di Asia.
3. Sumangaik Raun
Baca juga: Sejarawan Ulas Praktik Politik Dinasti di Indonesia, Ini Paparan Tiga Pakar di Unand
Mengembangkan infrastruktur transportasi modern. Paling tidak, 10 tahun lagi, Sumbar sudah punya tiga bandara yang bisa melayani rute dari seluruh Indonesia. Makin banyak orang datang ke Sumbar, makin cepat juga mobilitas di antara berbagai tempat. Percepatan ekonomi masyarakat akan menjadi semakin efektif.
4. Sumangaik Manggaleh
Mengembangkan industri berorientasi ekspor dari hasil bumi yang ada di Sumatera Barat. Hasil perkebunan dan pertanian harus berupa bahan setengah jadi ketika keluar dari Sumatera Barat. Aktivitas ekonomi harus digerakan oleh usaha kecil dan menengah. Sehingga, penyerapan lapangan kerja lebih banyak lagi.
Tanah Abang adalah ujung tombak Sumangaik Manggaleh di Jakarta. Kita harus buat tanah abang-abang baru di tempat lain dengan berbagai macam produk yang diperjualbelikan.
5. Sumangaik Bakawan
Meningkatkan hubungan kerjasama yang produktif dengan daerah lain di Indonesia dan dunia, terutama dalam misi kebudayaan dan ekonomi. Seniman, pegiat ekonomi kreatif, dan startup di Sumbar harus semakin banyak mendapat tempat untuk hadir di seluruh dunia. Sineas lokal kita bisa tampil di Canes, Prancis.
Begitupun, pegiat industri kreatif daerah lain akan mendapatkan tempat untuk mengembangkan karyanya di Sumatera Barat. Kita bangun pusat budaya, yang digerakan oleh komunitas dengan mengoptimalisasi instrumen digital, otomasi, internet of things, dan kecerdasan buatan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro