Struktur Pengurus PDIP Daerah dan Cabang Dilengkapi Badan Kebudayaan: Hasto Tegaskan PDIP Tak Anti Islam di Konferda Sumbar
VALORAnews - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyayangkan masih adanya stigma di tengah masyarakat, tentang partai berlambang moncong putih ini tak ramah pada ummat Islam.
Hasto pun kemudian mengisahkan sikap partainya sejak zaman Soekarno. Saat presiden pertama itu, keberpihakan terhadap dunia Islam sudah sangat nyata.
Misalnya, saat si Bung Besar berkunjung ke Rusia yang waktu itu masih negara komunis. Soekarno meminta agar masjid yang telah dijadikan gudang untuk difungsikan kembali. Kemudian, meminta untuk dicarikan makam Imam Bukhari.
"Dua hal itu (renovasi masjid dan makam Imam bukhari-red) jadi prasyarat Presiden Sukarno untuk melawat ke Rusia. Sampai sekarang masjid di belahan bumi paling utara itu masih berfungsi," terang Hasto.
Baca juga: PDIP Sumbar: KPU Wajib Buat Peraturan Merujuk Keputusan Mahkamah Konstitusi
Perhatian terhadap perkembangan Islam juga dibuktikan Ibu Megawati Sukarno Putri saat jadi presiden RI. Saat berkunjung ke Afrika Selatan dan bertemu dengan Nelson Mandela, Megawati juga membangun sebuah mesjid dibelahan bumi paling Selatan itu.
"Secara kepartaian, kita juga memiliki organ Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi). Kita juga punya tokoh yang membuat disertasi tentang Islam dan pancasila, Akhmad Basarah, menantu dari Habib Kwitang Jakarta," ungkapnya.
Konfercab dan Konferda PDIP se-Sumbar kelima ini selain dihadiri Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto juga dihadiri Akhmad Basarah (wakil Sekjen) serta Prof Ganefri (rektor UNP) dan H Boy Lestari Dt Palindih (Ketua Gebu Minang Sumbar).
Juga hadir sejumlah bupati dan wali kota di Sumbar seperti Pessel, Sijunjung, Limapuluh Kota, Dharmasraya dan Wako Solok. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno juga hadir sekaligus diberikan kehormatan oleh Hasto, untuk memukul gong sebagai tanda dibukanya konferensi bersama kelima ini.
Baca juga: PDIP dan PPP jadi Satu Fraksi di DPRD Padang 2024-2029, Ini Kata Albert Hendra Lukman
Ketua Partai Gerindra yang juga Wagub Sumbar, Nasrul Abit, Mulyadi (ketua Partai Demokrat) dan Ari Prima (ketua PSI Sumbar) serta Muzmaizer (Sekum Nasdem Sumbar) juga hadir di konfrensi ini.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro