Pemko Padang Amankan Monumen Merpati Perdamaian dari Abrasi
VALORAnews - Pemko Padang langsung bertindak sigap atas terjadinya abrasi pantai yang menggerus pinggir pembatas di area Taman Monumen Merpati Perdamaian, Muaro Lasak, Pantai Padang. Akibat terjangan ombak yang cukup besar dari Ahd (16/6/2019) dini hari kemarin, pondasi tugu tersebut mengalami rusak parah.
Senin pagi (17/6/2019), petugas BPBD Kota Padang bersama Dinas PUPR, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta dibantu unsur kecamatan dan kelurahan setempat melakukan beberapa langkah perbaikan penyelamatan dan pengamanan monumen sementara.
"Saat ini kita berkoordinasi dengan Dinas PUPR melakukan pengisian pasir ke dalam karung untuk menahan ombak sementara. Tujuannya untuk menahan arus ombak, agar Dinas PUPR tidak terganggu ketika membangun pondasi yang sempat rusak," sebut Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Padang, Sutan Hendra kepada wartawan.
Untuk kondisi sekitar pondasi area Monumen Merpati Perdamaian, katanya, saat ini pondasinya sudah rusak tergerus ombak lebih kurang lebarnya 40 meter.
Baca juga: 3 Anggota DPRD Mentawai Dicokok Pesta Narkoba Bersama Seorang Kontraktor
"Kalau dibiarkan bisa membahayakan bangunan di area taman dan pengunjung yang berkunjung ke sini. Untuk pembangunan jangka panjangnya sedang kita bahas bersama Dinas PUPR, Insyaa Allah dalam waktu dekat sudah kita buat perencanaannya," tuturnya.
Ia menyebutkan, selain di kawasan pinggir Pantai Muaro Lasak pihaknya belum mendapati laporan masyarakat terkait adanya lokasi lainnya terdampak hal yang sama.
Terpisah, Camat Padang Barat, Eri Sendjaya juga meninjau ke lokasi area Taman Monumen Merpati Perdamaian Muaro Lasak. Dalam kesempatan itu terlihat Danlantamal II Padang beserta jajaran.
Sementara itu, Danlantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman menyampaikan dalam waktu dekat, pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi (rakor) terkait penanganan beberapa titik lokasi yang terdampak kerusakan akibat abrasi pantai khususnya di kawasan Monumen Merpati Perdamaian.
Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
"Seterusnya kita juga akan melakukan pendataan kerusakan dan tindak lanjut untuk pemeliharaan lokasi. Kita tentu berterima kasih kepada Pemko Padang melalui OPD terkait, atas langkah cepat yang dilakukan seperti memasang penahan ombak di sekitar pembatas monumen," imbuhnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
3 Anggota DPRD Mentawai Dicokok Pesta Narkoba Bersama Seorang Kontraktor
News - 20 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024