Jembatan Kayu Tanam Bisa Dilalui Kembali, Pembangunan Ulang Tuntas
VALORAnews - Jembatan Batang Kalu, Kayu Tanam, Padangpariaman yang ambruk pada November 2018 kembali bisa dilalui. Jembatan tersebut sangat penting, karena menghubungkan jalur arteri, Padang-Bukttinggi yang merupakan Jalan Lintas Sumatera.
"Alhamdulillah, jembatan ini sudah bisa digunakan kembali, mari kita manfaatkan dan jaga terus, apalagi dalam waktu dekat arus mudik lebaran," sebut Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat meresmikan jembatan tersebut, Kamis (30/5/2019).
Selesainya jembatan ini, menurut Nasrul Abit, tidak lepas dari kerja keras Kemneteriaan Pekerjaan Umum yang telah menyelesaikan proyek pembangunan jembatan ini, serta yang tidak kalah penting dukungan dari masyrakat sekitar.
"Kita di Pemprov, awalnya sempat khawatir bila pembangunan jembatan ini tidak selesai sebelum lebaran Idul Fitri 1440 H ini, sebab bisa menimbulkan kemacetan total ketika arus mudik, apalagi tahun ini jumlah pemudik ke Sumbar diprediksi meningkat 30-40 persen. Kita sangat berterimakasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum," katanya.
Baca juga: Mahyeldi Imami Shalat Jenazah Nasrul Abit hingga Pimpin Prosesi Penguburan di Air Haji
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang, Aidil Fikri mengatakan, pembangunan jembatan ini mulai dikerjakan sejak Maret 2019 lalu atau sekitar 2,5 bulan, dengan biaya mencapai Rp10 miliar lebih. Panjang jembatan 30 meter dan lebar 10 meter.
"Semoga jembatan ini memperlancar arus mudik di Sumbar. Jika volume kendaraan naik menjelang lebaran, maka dua jembatan darurat yang digunakan selama pembangunan jembatan Batang Kalu dapat dioperasikan kembali," terangnya.
Selain menghubungkan Padang-Bukittinggi, jembatan Batang Kalu juga menghubungkan Padang dengan Padangpanjang, Payakumbuh, Pekanbaru dan Medan. (rls/vry)
Baca juga: Hakim MK Putuskan Nasrul Abit-Indra Catri Tak Bisa Buktikan Sangkaan ke Paslon 04
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro