Yayasan Tirto Utomo Bantu Revitalisasi 2 Unit Rumah Gadang di Solsel
VALORAnews - Setelah selesai merevitalisasi satu unit rumah gadang di Solok Selatan (Solsel), Yayasan Tirto Utomo pendiri PT Aqua Tirta Investama, kembali membantu revitalisasi dua unit rumah gadang di kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG), Nagari Koto Barau, Kecamatan Sungai Pagu.
Bupati Solsel, Muzni Zakaria mengapresiasi berbagai pihak yang telah turut membantu untuk revitalisasi rumah gadang yang ada di Solsel. Khusunya yang saat ini difokuskan pada rumah gadang di kawasan Saribu Rumah Gadang.
"Kami menguncapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli untuk kembali melestarikan rumah adat rumah gadang di Kabupaten Solsel," ungkapnya.
Sementara, Penggiat Pariwisata Sumbar, sekaligus mewakili yayasan Tirto Utomo, Yulnofrins Napilus pada acara "Makan Gadang" memulai revitalisasi rumah gadang tersebut, Ahad (17/3/2019) menjelaskan, bantuan dari Yayasan Tirto berawal dari ide bupati Solsel yang mengundang Jay Subiarto dan Yorri Antar beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Solsel Inventarisir Persoalan Pengerjaan Revitalisasi Kawasan SRG
Sehingga, berkembang sampai program revitalisasi SRG, yang akan dimulai pada Mei 2019 mendatang. Dari cerita-cerita tersebut sampai ke Ibu Lisa Tirto, sehingga beliau berniat membantu satu unit rumah gadang waktu itu.
"Yorri Antar punya hubungan baik dengan ibu Lisa Tirto yang merupakan istri dari pendiri aqua. Yayasan ini banyak membantu untuk kegiatan-kegiatan adat atau rumah adat dan kampung adat, tidak hanya di SRG di Lombok dan Papua juga. Saat diceritakan kondisinya seperti ini, beliau tersentuh untuk membantu satu rumah waktu itu," ujar Nofrins.
Ia menambahkan, melihat pelaksanaan rumah gadang yang pertama direvitalisasi berjalan lancar, tidak ada kendala dan angkanya juga tidak terlalu besar dibandingkan dengan yang pernah beliau bantu di Sumpur Kabupaten Tanah Datar. Maka, beliau tergerak hantinya untuk kembali membantu dua unit rumah gadang lagi di Solsel.
Ia mengatakan, Yayasa Tirto ingin membantu revitalisasi rumah gadang, apabila rumah gadang itu setelah diperbaiki boleh dipakai untuk kepentingan umum. Karena, mereka melihat, kegiatan kesenian yang berhubungan dengan budaya agak kurang dan mereka takut budaya kita hilang begitu saja.
Baca juga: Bupati Solsel Kumpulkan Pemuka Nagari Koto Baru Bahas Revitalisasi Kawasan SRG
Disamping itu, beliau juga meminta kegotongroyongan masyarakat, bisa dimunculkan kembali karena zaman dulu saat membuat rumah gadang sifatnya gotong royong. Walaupun tidak seluruh proses pembangunan rumah gadang di gotongroyongkan, tapi ada bagian bagian tertentu yang memerlukan gotong royong masyarakat secara bersama.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal