Ada 3 Orang Asing dalam DPT Pemilu 2019 di Sumbar
VALORAnews - Ketua Divisi Program dan Data KPU Sumbar, Nova Indra mengatakan, tiga orang asing tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Sumbar. Ketiganya tersebar di Kota Bukittinggi, Kabupaten Solok dan Tanahdatar. Ketiganya diketahui telah mengantongi KTP elektronik Indonesia.
"Tiga WNA yang memakai e-KTP yang masuk dalam DPT ini, telah dicoret berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) melalui Dukcapil," ujar Nova Indra, Kamis (7/3/2018).
Dikatakan Nova Indra, WNA yang masuk DPT di Tanahdatar itu merupakan warga negara Bangladesh, yang berdomisili di Bukittinggi berasal dari Belanda dan yang bermukim di Kabupaten Solok merupakan asal India.
"jika masih ada masyarakat yang menemukan WNA yang terdaftar di DPT, silahkan melapor ke KPU Kabupaten/Kota di seluruh Sumatera Barat," harapnya.
Baca juga: KPU Sumbar Sosialisasikan Pemilu 2019 ke Komunitas Sepeda Motor Honda di PT Hayati
"KPU Sumbar akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Imigrasi, Kesbangpol dan Disdukcapil mengenai WNA yang masih berpotensi masuk dalam DPT ini," katanya.
Diketahui, KPU-RI telah selesai melakukan pengecekan terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hasilnya, 101 orang asing masuk dalam DPT yang tersebar di 17 provinsi di Indonesia, termasuk Sumatera Barat di dalamnya.
Ke-101 WNA ini berasal dari 29 negara. Ke-29 negara tersebut yaitu, Afrika Selatan 1, Maulitius 1, Tamzania 1, Amerika Serikat 6, Kanada 2, Bangladesh 3, Cina 4, Filipina 4, India 1, Jepang18, Korea Selatan 4. Malaysia 7, Pakistan 1, Singapura 3, Taiwan 2 , Vietnam 1, Australia 3, Belanda 5, Inggris 4, Italia 2, Jerman 5, Prancis 1, Polandia 1, Portugal 1, Spanyol 1, Swiss 6, Turki 1 dan tidak diketahui 10 (rls)
Baca juga: Data Pemilih Berkualitas Berdampak ke Pemilu yang Baik
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro