Gempabumi 4,0 SR Menggoyang Kota Padang
VALORAnews - Gempabumi tektonik mengguncang wilayah Padang dan Pesisir Selatan, Senin (20/8/2018). Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempabumi terjadi pada pukul 17.25 WIB dengan kekuatan 4,0 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 0.89 LS dan 100.22 BT, pada kedalaman 10 km, 32 km Tenggara Pariaman.
"Dari laporan masyarakat gempa dirasakan II MMI di Kota Padang, I-II MMI di Pesisir Selatan. Hingga laporan ini disusun pukul 18.00 WIB belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai diimbau, agar tidak terpancing isu karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," ungkap Plt. Kepala Stasiun Geofisika Klas I Padangpanjang, Fajar Dwi Prasetyo dalam siaran pers yang diterima.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, terang dia, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut (sea floor faulting) yang terdapat antara Siberut dan Pantai Barat Sumatera Barat.
"Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu penyesaran mendatar. Mekanisme sumber ini sesuai dan relevan dengan kondisi sesar bawah laut yang memiliki pergerakan mendatar di kedalaman 10 km di daerah tersebut," terang Fajar. (kyo)
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.0 Goncang Mentawai, Ini Analisis Kapus Gempabumi dan Tsunami BMKG
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro