AP II BIM Perluas Ruang Tunggu Lantai II: Executife Lounge Dipindah ke Lantai III
VALORAnews -Manajemen PT Angkasa Pura II Padang, akan memindahkan executife lounge ke lantai III terminal Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pemindahan akan dilakukan pada rentang waktu November sampai Desember 2014 ini.
"Pemindahan ini diikuti 86 unit tenant (penyewa) yang ada di dalam gedung terminal. Kita targetkan, per 1 Januari seluruh lounge sudah di lantai III," terang Humas PT Angkasa Pura II BIM, Yosrizal didampingi Frendrick Sondra (Plt Manager Komersil AP II BIM), Selasa (4/11/2014).
Dengan pemindahan eksekutif lounge itu, terang Yosrizal, akan terjadi penambahan 200-an seat. Saat ini, kapasitas ruang tunggu berada pada kisaran 450 seat penumpang.
"Setiap hari, ada 30 kali pesawat yang take off dan landing. Jika terjadi delay, kapasitas ruang tunggu jadi membeludak," tegasnya.
Baca juga: Koperasi jadi Pilar Utama Ekonomi Daerah
Nantinya, penumpang executife lounge, tak perlu lagi ke lantai II untuk menuju garbarata. Nantinya, akan dibuatkan khusus eskalator dari lantai III langsung menuju pintu keberangkatan (boarding gate).
"Penumpang di executife lounge, semuanya telah bersih dalam artian siap berangkat. Tak perlu pemeriksaan lagi seperti body check, pemeriksaan barang di kabin dan lainnya. Penumpang langsung boarding," terangnya.
Dengan pemindahan Anugrah Lounge dan Minang Lounge yang merupakan milik pihak ketiga, maka lantai II akan dikhususkan untuk ruang tunggu penumpang. "Untuk Garuda Lounge masih belum, pemindahan bertahap dilakukan. Setelah Anugrah dan Minang Lounge tuntas pemindahannya, nanti akan diikuti lounge milik garuda," terangnya.
Dengan semakin lapangnya ruang tunggu keberangkatan di Lantai II, harap Yosrizal, tingkat kenyamanan dan kepuasan di PT AP II akan semakin baik.
Baca juga: 136 Kelompok Masyarakat Terima Hibah Rp5,93 MIliar dari Dinas Pangan Sumbar
"Pembenahan di Lantai III ini sudah dilakukan sejak tahun lalu. Sekarang, lantai III ini sudah siap dipasarkan ke pihak ketiga," terangnya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro