Setiap Fase Gerhana Bulan Total Malam Ini Bisa Diamati di Sumbar
Adapun proses gerhana pada saat Bulan terbit, dapat diamati di bagian Eropa, Afrika bagian Barat, Samudra Atlantik dan Amerika bagian Selatan. Sementara, pengamatan di bagian Utara Amerika dan sebagian Besar Samudra Pasifik, tidak dapat mengamati keseluruhan proses gerhana ini.
Gerhana Bulan Total pada 28 Juli 2018 ini, merupakan anggota ke-38 dari 71 anggota pada seri Saros 129. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini, adalah Gerhana Bulan Total 16 Juli 2000.
Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Total pada 7 Agustus 2036. "Semua gerhana bulan dalam seri Saros 129 terjadi saat Bulan bergerak ke arah utara Ekliptika Bumi," terangnya.
Baca juga: Waspada! BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca untuk Tanggal 12 dan 13 April 2024, Ini Daerahnya
Pada pengamatan gerhana ini, hadir dalam pengamatan ini antara lain, BPBD Bukittinggi serta sejumlah mahasiswa dari UNP Padang, ITB Bandung, Unsyiah Aceh, Unsri Palembang, Unja Jambi serta beberapa wartawan. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro