Lantai 3 Terminal BIM Bisa Jadi Shelter

Minggu, 22 Juli 2018, 16:51 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat

VALORAnews - Lantai 3 Terminal Bandara Internasional Minangkabau (BIM), bisa dijadikan lokasi evakuasi vertikal (shelter). Penunjuk arah ke jalur evakuasi juga telah terpasang di berbagai titik strategis.

"Pembangunan terminal ultimate BIM yang akan dimulai 2019, juga memperhatikan kondisi Sumbar yang rawan gempa," ungkap Humas PT AP2 BIM, Fendrick Sondra, Ahad (22/7/2018).

Dikatakan Fendrick, saat kejadian gempa berkekuatan 7,9 SR pada 30 November 2009 lalu, konstruksi bangunan terminal tak mengalami kerusakan berarti.

"Terminal BIM hanya mengalami kerusakam pada plafon gypsum. Copot dari posisinya. Dan beberapa kerusakan di kaca bandara karena memang dipecah oleh penimpang di area check in," ungkap Fendrick.

Baca juga: Koperasi jadi Pilar Utama Ekonomi Daerah

Untuk suplai air bersih, terang Fendrick, memang terputus dari PDAM. Mengatasinya, PT AP2 BIM memiliki air cadangan ya g bisa disuplai ke terminal bandara.

"Untuk listrik pun begitu, kita juga di back up oleh generator yang alhamdulillah, waktu itu berfungsi dengan baik. Sehingga operasional bandara tidak terlalu terganggu pascagempa," terangnya.

"Tengah malamnya, pesawat charter gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, pesawat Brimob dari Palembang dan Aceh sudah bisa mendarat di BIM. Itu hanya berselang beberapa jam setelah gempa yang terjadi sore hari," tambahnya. (kyo)

Baca juga: 136 Kelompok Masyarakat Terima Hibah Rp5,93 MIliar dari Dinas Pangan Sumbar

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI