Jemput Warga yang Belum Masuk DPS Pemilu 2019, Ini Saran KPU Sumbar
VALORAnews - Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan SDM KPU Sumbar, Gebril Daulay mengharapkan anggota KPU di tingkat kabupaten/kota, merancang election corner di tempat-tempat keramaian di wilayah kerja masing-masing.
Lokasi ini, nantinya dijadikan tempat menampung masukan masyarakat selama masa pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2019. Masukan itu bisa berupa warga yang belum terdaftar dan perubahan data yang tak sesuai data di dokumen kependudukan.
"Kita harus memberi kemudahan pada warga yang belum terdaftar di DPS Pemilu 2019 pada masa pengumuman dan tanggapan masyarakat ini. Election corner ini merupakan salah satu upaya KPU pro aktif menjemput data pemilih," ungkap Gebril usai monitoring ke KPU Limapuluh Kota dan Payakumbuh, Selasa (3/7/2018).
Agar lebih familiar dengan masyarakat setempat, harap dia, penamaan election corner ini bisa menyesuaikan. Election corner ini berupa satu buah booth (stand), petugasnya dan sarana komputer beserta jaringan internet.
Baca juga: DPS Pilkada Agam 2024 Sebanyak 383.086 Pemilih, Terbanyak di Kecamatan Lubuk Basung
"Lokasi bisa di mall, pasar tradisional atau lokasi car free day. Intinya, lokasi itu berada dikeramaian, sehingga warga bisa mengetahui apakah mereka sudah terdaftar atau belum," terang Gebril yang didampingi Agustian Piliang (Kasubag Data KPU Sumbar).
DPS ini diumumkan sejak ditetapkan pada 18 Juni 2018 lalu. Masa memasukan tanggapan masyarakat ini dimulai sejak diumumkan dan berakhir 8 Juli 2018 nanti.
Pantauan di PPS Nagari Koto Tuo, Kecamatan Harau, baru ada tanggapan masyarakat sebanyak 18 orang. Jumlah warga yang tercatat di DPS kecamatan Harau ini mencapai 34.785 pemilih yang tersebar di 11 nagari.
Kemudian, di situ juga ada temuan Panwas 17 orang dimana setelah diteliti 3 orang di antaranya sudah masuk DPS. Sisanya, 14 orang lagi tengah mengurus dokumen kependudukan di wilayah tersebut. (kyo)
Baca juga: PILKADA 2024: Bayang Utara, Daerah Pemilih Paling Sedikit di DPS Pessel
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro