Pemandu Gunung Kerinci Dikenalkan Konsep Ekowisata
VALORAnews - Kantor Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah II Sumatera Barat, berikan pelatihanpengelolaan ekowisata berbasis masyarakat kepada pemandu pendakian Gunung Kerinci di Solok Selatan. Kegiatan berpusat di Kantor Seksi Pengelolaan TNKS Wilayah IV Sangir, di Padang Aro, Kamis (10/5/2018).
Kegiatan ini diikuti puluhan pemandu Gunung Kerinci dari berbagai kelompok yang ada di Solok Selatan. Di antaranya, HPI,HPGI, KKM Alurhizantes, Sekber PA, dan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia Korwil Solok Selatan.
"Yang paling utama untuk pendakian Gurung Kerinci via Solok Selatan ini, bagi para pemandu agar menyamakan persepsi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan," kata Polhut Pelaksana TNKS, Rika Putra saat menjadi nara sumber pada pelatihan itu.
Hal ini dilakukan, agar saat para pendaki tidak menemukan masalah saat melakukan pendakian gunung kerinci. Dan ini menjadi, persyaratan baku yang wajib terlaksana.
Baca juga: Kapolres dan Kajari Solsel Saling Bersinergi Taklukan Gunung Kerinci
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan TNKS Wilayah II Sumbar, Yunaidi usai pelatihan mengatakan, bagian dari SOP itu meliputi, memperbanyak rambu petunjuk untuk menghindari pendaki tersesat.
"Pelatihan kepada pemandu gunung ini guna penyusunan SOP pemanduan agar tertib. Tujuannya agar pemandu memahami tatacara pemanduan yang dilegalkan TNKS dan semua tamu yang berkunjung harus mematuhinya," ujarnya.
Menurutnya, pemadu pendakian gunung akan diverivikasi lagi sesuai SOP TNKS, seperti memiliki lisensi dan sertifikat dan sudah memiliki izin dari balai besar TNKS.
Dengan ekowisata ini, maka bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Solok Selatan sebab mereka bisa memanfaatkannya untuk usaha baru. Sebagai contoh, membuat homestay disekitar lokasi dan itu tidak harus permanen asalkan bersih.
Baca juga: Izin Pendakian Gunung Kerinci dari Solsel Disetujui Kemenhut & LH
"Selain itu, masyarakat juga bisa menjual oleh-oleh khas Solok Selatan. Sehingga, ada dampak langsung secara ekonomi ke masyarakat," pungkasnya. (dky)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal