Limapuluh Kota Juara 1 Ikan Larangan
VALORAnews - Keseriusan Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi untuk memajukan perikanan di daerahnya berbuah prestasi di sektor perikanan yakni Juara 1 Lomba Kelompok Ikan Larangan Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diraih Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Muaro Siknabun Kenagarian Lubuak Alai Kecamatan Kapur IX.
Tropi dan penghargaan terbaik pertama itu diserahkan Dirjen Pengairan PUPR di Kampus Unand Limau Manih Padang, Kamis (3/5/2018). Pokmaswas Muaro Siknabun berhasil merebut posisi terdepan antara lain karena dinilai unggul dalam hal konservasi sumberdaya perairan. Kelompok ini sukses mengembangkan sejumlah ikan langka seperti Ikan Kapiek, Tabiang Alan, Tapa, Gariang dan Bauang, serta jenis ikan lainnya.
Disamping itu, konservasi sungai di lokasi ikan larangan Muaro Siknabun sangat alami dan memiliki tumbuhan pengaman tebing sungai seperti pohon bambu yang banyak tumbuh di sepanjang tebing Sungai Siknabun. Tak kalah menariknya, Pokmaswas Siknabun dan sejumlah kelompok perikanan lainnya di daerah ini sudah memiliki regulasi berupa Peraturan Nagari (Pernag).
Dengan adanya Pernag tentang Pomaswas Perikanan tersebut, semua sudah diatur secara baik dan memiliki sanksi. Dalam regulasi itu termuat aturan main, pembangian hasil untuk kelompok, pemerintah nagari dan pemilik ulayat kawasan ikan larangan dimaksud. Selain itu, Pokmaswas ini senantiasa memperhatikan kearifan lokal.
Baca juga: Warga Simaruok Bersihkan Irigasi Calon Lokasi Ikan Larangan
Irfendi Arbi mengaku sangat bersyukur, atas diraihnya predikat juara 1 kelompok ikan larangan itu. "Alhamdulillah, kita berhasil membawa pulang juara pertama. Saya berharap prestasi ini terus meningkat. Bahkan saya berharap Pokmaswas kini mampu menggondol juara di tingkat nasional," harap Irfendi ketika menerima penghargaan itu dari Kepala Dinas Perikanan, Refilza yang didampingi Kabid Pengembangan Sumberdaya Perikanan, Nelti Hafni di pendopo rumah dinas bupati, kemaren.
Dikatakan, mengembangkan sektor perikanan sudah menjadi tekat yang harus dicapai di daerah ini. Untuk itu, semua pihak terkait harus berkomitmen untuk benar-benar konsisten membangun sektor perikanan tersebut.
"Komitmen mengembangkan perikanan itu harus diwujukan dengan pembangunan sektor perikanan dengan didukung berbagai pihak terkait. Tekat kita, Limapuluh Kota menjadi yang terdepan di sektor perikanan. Apalagi kita memiliki potensi sungai tidak kurang dari 13.888 hektar yang hingga kini baru termanfaatkan sekitar 10%," tutur Irfendi.
Irfendi berharap, daerah ini harus bisa memanfaatkan potensi perairan untuk mendukung perwujudan kesejahteraan masyarakat. Selain itu masyarakat juga perlu memakan ikan buat pemenuhan gizi. Sebab, hewan yang hidup di air itu termasuk makanan sehat.
Baca juga: Ratusan Pemancing Ikuti Bongkar Ikan Larangan Tabek Gadang
"Saya mengajak kita semua senantiasa memakan ikan. Perlu diketahui, ikan termasuk makanan sehat serta mengandung omega 3, dan lainnya. Kita berharap ini bisa menginspirasi masyarakat lainnya agar ikut mengembangkan usaha perikanan," papar Irfendi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
- UNP Gelar Hasil Penelitian Cagar Budaya Maek, Supardi: Ada Misteri yang Mesti Diungkap, Unesco Menunggu
- Raja Negeri Sembilan Malaysia Bawa Dua Pegawai Tertinggi ke Sumatera Barat, Siap Berkolaborasi
- Sejarah Masjid Milik Kaum Caniago yang Berusia 2 Abad, Pernah jadi Basis Perjuangan Perang Paderi
- Pentas Seni untuk Eksistensi Kebudayaan Minangkabau
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024