Irfendi Harapkan Wali Nagari Bisa Berinovasi
VALORAnews - Wali Nagari diharapkan benar-benar melaksanakan tugas dengan baik, bisa menggerakan seluruh elemen masyarakat dan mengayomi. Tak kalah pentingnya, bekerja sesuai peraturan perundang-undangan dan mampu berinovasi.
Hal itu ditekankan Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi dalam sambutannya ketika melantik Wali Nagari Guguak VIII Koto, Yosrizal dan Wali Nagari VII Koto Talago, Yon Hendri di tempat terpisah, Rabu (2/5/2018).
"Saya minta wali nagari yang baru saja dilantik betul-betul bisa melaksanakan amanah dan bekerja dengan baik, serta taat dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Saya tidak mau ada wali nagari yang tersangkut perkara hukum dalam mengelola dana nagari," ungkap Irfendi.
Selain taat hukum, lanjut Irfendi, ia juga menginginkan para wali nagari agar berusaha mencari terobosan baru dalam memajukan nagari. Begitu juga dengan berbagai elemen masyarakat, hendaknya ikut berpartisipasi aktif memberikan kontribusi terhadap nagari.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Saya berharap, setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan di nagari benar-benar dirasakan dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Agar apa yang akan dilaksanakan itu tepat sasaran dan berjalan lancar, saya minta wali nagari senantiasa berkerjasama dan musyawarah mufakat dengan Badan Musyawarah (Bamus) nagari," papar Irfendi.
Menurutnya, nagari-nagari yang ada di Kecamatan Guguak ini kaya dengan sumberdaya seperti di bidang kuliner, kerajinan, jahit menjahit, sektor pariwisata dan lainnya. Berbagai potensi itu hendaknya benar-benar terangkat dan mampu memberikan kontribusi bagi nagari dan masyarakat.
"Saya berharap setiap nagari itu memiliki satu program prioritas yang mampu mengangkat nagari. Apa program unggulan tersebut, di sinilah dituntut inovasi wali nagari," ujar Irfendi.
Irfendi mengingatkan, setiap persoalan tidak harus selalu di bawa ke tingkat kabupaten, sebaliknya akan lebih baik jika bisa selesai di tingkat kecamatan. Terkait dengan keuangan misalnya, hendaknya nagari tidak langsung membawanya ke tingkat kabupaten, melainkan diharapkan bisa selesai di tingkat kecamatan.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Sebab, kini di setiap kecamatan sudah ada klinik keuangan yang bisa menjadi biro konsultasi bagi nagari.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya