Pernyataan Diunggah di Media Sosial: Syamsu Rahim Pamit

Minggu, 19 Juli 2015, 13:17 WIB | Wisata | Kab. Solok
Pernyataan Diunggah di Media Sosial: Syamsu Rahim Pamit
Bupati Solok, Syamsu Rahim menerima penghargaan untuk kedua kalinya dalam pemberdayaan keluarga yang ditandai dengan penerimaan penghargaan Damandiri AWard pada 16 Januari 2014 lalu. (istimewa)

VALORAnews - Pada Jumat (17/7/2015), Bupati Solok, Syamsu Rahim menuliskan pernyataan berjudul "Pamit" pada sebuah jejaring media sosial. Tulisan yang diunggah pada pukul 2.38 WIB itu, disukai sedikitnya 123 orang hingga Minggu (19/7/2015).

Syamsu Rahim terbilang politisi Partai Golkar yang cukup fenomenal. Karirnya di dunia politik lokal, cukup fenomenal. Diawali sebagai ketua DPRD Sawahlunto periode 1999-2004, kemudian dia meloncat di pilkada Kota Solok pada 2005 hingga akhirnya terpilih sebagai wali kota periode 2005-2010.

Pada pilkada serentak di Sumbar pada 2010 lalu itu, Syamsu Rahim kembali bertarung di daerah berbeda. Kali ini, di Kabupaten Solok dengan pasangan Desra Ediwan Anantanur. Dia akhirnya terpilih dengan menang dalam satu putaran dengan perolehan suara signifikan, 50,43 persen.

Pada pemilihan serentak 2015 ini, politisi asal Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto Diateh, Kabupaten Solok ini, tengah mencoba peruntungannya di tingkat provinsi, menjadi gubernur atau wakil gubernur. Dia telah mendaftar ke sejumlah partai politik yang melakukann penjaringan.

Baca juga: Pilkada Bukittinggi 2024, Erman Safar Antarkan Berkas Pencalonan ke Partai Demokrat

Berikut petikan kata perpisahan dari bupati yang akan mengakhiri jabatannya pada 2 Agustus 2015, berjudul Pamit itu:

Puji dan syukur kita haturkan kepada Allah SWT, karena pada hari nan fitri ini kita masih dapat menggemakan takbir dalam suasana yang suci. Sholawat beriring salam, kita haturkan kepada Baginda Rasullullah Nabi Muhammad SAW sang kekasih sejati dari Allah Sang Hakiki.

Waktu 5 (lima) tahun relative sangat singkat buat kami untuk mengabdi. Namun dalam masa itu, sungguh banyak hal yang telah terjadi, baik suka ataupun duka datang silih berganti. Selama 5 tahun kami diamanahkan oleh rakyat untuk memimpin Kabupaten Solok yang tercinta ini, tentu banyak upat dan puji.

Datangnya upat karena kehendak tak terpenuhi, walau kami telah berupaya diri untuk berbakti dengan sepenuh tenaga dan hati. Pujian-pun tak luput datang silih berganti, walau kami sadar, semuanya itu karena dukungan dari masyarakat yang tak pernah berhenti untuk kami.

Baca juga: Asrial Ambil Formulir Bakal Calon Wakil Bupati ke PAN, PPP dan PKB

Insyaf bahwa kami ada keterbatasan diri, berkekurangan disana-sini, mohon maaf dari nurani nan hakiki, bahwa banyak hal yang belum terpenuhi. Waktu 5 tahun adalah waktu yang sangat singkat untuk berbenah diri untuk Kabupaten Solok Nan Indah ini, jika dibandingkan dengan seribu satu persoalan yang ada dalam nagari.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: