Pernyataan Diunggah di Media Sosial: Syamsu Rahim Pamit

Namun dengan segala harkat diri kami, itulah baru yang dapat kami lakukan untuk anak nagari. Walau kami sadar sesadar-sadarnya, bahwa belum semua kehendak masyarakat banyak yang terpenuhi. Masih banyak masalah yang perlu kita tangani, namun karena keterbatasan yang tidak bisa kita pungkiri, itulah baru yang dapat kami lakoni.

Kalaupun ada dianggap prestasi dan keberhasilan kami, itu semua adalah karena rakyat yang selalu berupaya mendukung program-program kami dan itu semua adalah untuk anak nagari. Kalaupun masih ada kekurangan dari pengabdian kami, itu adalah karena kelemahan kami secara pribadi.

Kami hanya berpesan, karena dalam waktu yang tidak lama lagi, kita akan melakukan pemilihan Gubernur dan Bupati. Jangan sampai ada perpecahan diantara kita karena berbeda pilihan diantara anak nagari. Demokrasi itu rahmat, bukan laknat yang membuat kita semua hidup bernafsi-nafsi. Tetaplah utamakan silaturrahim, karena silaturrahim memperpanjang umur dan mempermudah rezeki.

Baca juga: Resah dengan Angka Kemiskinan Pessel, Angga Azkardha: Insya Allah Siap Ikut Kontestasi Pilkada 2024

Sejak kami dilantik tanggal 2 Agustus 2010 sebagai Bupati dan Wakil Bupati sampai berakhirnya masa kami tanggal 2 Agustus 2015 nanti, tentu banyak kelemahan dan kekurangan kami. Makanya, disaat nan fitri, kami memohon maaf kepada seluruh rakyat Kabupaten Solok Nan Indah ini. Kami pamit dengan segala kerendahan hati dan semoga kami diikhlaskan dengan hati nan suci berseri.

Walau tangan tak sempat berjabat, lisan tak sempat berucap, namun keharuan hati kami tak bisa dipungkiri. Kalaupun nanti kita tak bersama lagi dalam membangun negeri, tapi masih ada harapan dan asa didepan kita kan menanti.

Dengan mengucapkan minal 'aidin walfaizin di hari raya idul fitri 1436 Hijriah ini, mari kita saling bermaaf-maafan dengan nurani nan suci dan semoga Allah SWT menjadikan kita insan-insan nan fitri. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: