Tanjung Bungo jadi Nagari Mantap

Selasa, 27 Maret 2018, 10:06 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Tanjung Bungo jadi Nagari Mantap
Peluncuran Nagari Mantap ditandai dengan pembukaan selubung oleh Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi di halaman kantor Wali Nagari Tanjuang Bungo Kecamatan Suliki, Senin (26/3/2017). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi mengharapkan setiap nagari bisa mandiri dari berbagai aspek, termasuk aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan lainnya. Semua kebutuhan masyarakat, mulai dari sandang, pangan hingga papan dapat terpenuhi.

Hal itu disampaikan Irfendi dalam sambutannya ketika meluncurkan Nagari Mandiri dan Tahan Pangan (Mantap) di halaman kantor Wali Nagari Tanjuang Bungo Kecamatan Suliki, Senin (26/3/2017).

Kegiatan ini ikut dihadiri Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, Efendi, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Syafaruddin Dt. Bandaro Rajo, anggota DPRD Wendi Candra dan Ridhawati, serta sejumlah kepala OPD dan unsur Forkopimca Suliki dan ratusan masyarakat.

"Saya mengajak kita semua untuk sama-sama bekerja dan bekerja sama membangun nagari melalui program Nagari Mantap. Ini merupakan langkah membangun nagari secara terpadu, terkoordinir, terintegrasi antar semua lini bekerjasama dengan masyarakat," ungkap Irfendi.

Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar

Menurutnya, peluncuran nagari Mantap ini merupakan momentum pelaksanaan Upaya Khusus (Upsus) swasembada padi, jagung dan kedelai, serta peningkatan produksi gula, daging sapi dan peningkatan produktifitas komoditi strategis lainnya buat menjamin kebutuhan pangan di tingkat perseorangan dengan harga yang layak dan terjangkau.

Untuk itu, produksi pertanian dari nagari tidak dijual keseluruhannya, melainkan juga disediakan buat kebutuhan warga. "Dengan adanya Nagari Mantap, kita berharap ketersediaan pangan di daerah ini terus meningkat dan tetap terjaga. Lebih pentingnya lagi, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkannya dengan harga murah. Kita tidak ingin di daerah ini ada penderita gizi buruk," tutur Irfendi.

Program itu, lanjut Irfendi, harus berjalan dengan baik, agar tujuannya untuk membangun ekonomi masyarakat berbasis pertanian dapat tercapai sesuai harapan. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan cepat tanggap menangkap setiap peluang peningkatan potensi yang ada di nagari termasuk menggaet berbagai program dan kegiatan dari Pmerintah Provinsi untuk dialokasikan di nagari-nagari.

Sebelumnya, Efendi menjelaskan, Nagari Mantap merupakan program khusus lintas sektoral. Tahun lalu jumlah nagari Mantap di Sumbar baru sebanyak 32 nagari, tahun 2018 ini bertambah menjadi 54 nagari mandiri pangan.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

"Ini merupakan program strategis. Kami siap menyalurkan berbagai bantuan termasuk ribuan bibit ke nagari-nagari, atau pembangunan embung asal ada permohonan," lanjut Efendi.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: