Tanjung Bungo jadi Nagari Mantap
Menurut Efendi, melalui program Nagari Mantap ini diharapkan ke depannya semua nagari bisa keluar dari masalah kemiskinan, gizi buruk dan lainnya. Untuk mensukseskan hal itu, semua OPD harus ikut mendukung.
Senada, Syafarudin mengajak semua OPD terkait, segera menyikapi setiap peluang yang diberikan pihak provinsi seperti bantuan bibit dan pembangunan embung. Apalagi kondisi APBD daerah ini masih dalam kondisi terbatas.
"Kita berharap, kedepan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras tidak ada lagi yang didatangkan dari luar, sebab nagari ini termasuk penghasil beras. Bahkan kita ingin masyarakat tidak lagi berharap mendapatkan beras sejahtera (Rastra)," simpul Syafarudin.
Sementara, Plt Kepala Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Limapuluh Kota, Gusdian Laura dalam laporannya mengatakan program Nagari Mantap ini merupakan salah satu alternatif solusi pembangunan nagari sesui yang sudah tertuang di dalam RPJM Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2016-2021.
Dalam rangkaian peluncuran Nagari Mantap, bupati juga menyerahkan bantuan sosial program Nagari mantap bagi tiga nagari masing-masingnya Nagari Tanjuang Bungo dan Nagari Kurai Kecamatan Suliki, serta Nagari Bukik Sikumpa Kecamatan Lareh Sago Halaban. Peluncuran Nagari Mantap ditandai dengan pembukaan selubung launching Nagari Mantap oleh bupati. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya