BANJIR PESSEL, MENSOS Risma: Optimalkan Dapur Umum di Lokasi Bencana

Kamis, 28 Maret 2024, 19:35 WIB | Kab. Pesisir Selatan
BANJIR PESSEL, MENSOS Risma: Optimalkan Dapur Umum di Lokasi Bencana
Menteri Sosial Tri Rismaharini melihat langsung kondisi masyarakat terkena bencana banjir dan longsor di Pessel, Sumbar,baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

PESISIR SELATAN (28/3/2024) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengintruksikan untuk menambah Dapur Umum (DU) dan Dapur Umum Mandiri (DUM) di lokasi bencana.

Menteri Sosial Tri Rismaharini melihat langsung kondisi masyarakat terkena bencana banjir dan longsor di Pessel, Sumbar,baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel
Menteri Sosial Tri Rismaharini melihat langsung kondisi masyarakat terkena bencana banjir dan longsor di Pessel, Sumbar,baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

Langkah tersebut, upaya percepatan membantu warga terdampak bencana, di sisi konsumsi.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Ingatkan Warga di Lokasi Tanah Bukit Retak untuk Waspada

Instruksi ini, disampaikan langsung Menteri Risma saat berkunjung ke kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, untuk melihat secara langsung lokasi dan korban, terkena bencana alam banjir dan longsor, baru-baru ini.

Menteri Sosial Tri Rismaharini melihat langsung kondisi masyarakat terkena bencana banjir dan longsor di Pessel, Sumbar,baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel
Menteri Sosial Tri Rismaharini melihat langsung kondisi masyarakat terkena bencana banjir dan longsor di Pessel, Sumbar,baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

Risma, juga meminta bawahannya (Dinsos dan lainnya) untuk bergerak cepat.

Baca juga: BANTUAN BERAS Bencana Banjir Pessel Mencapai 419 Ton

"Harus gerak cepat yaa. Tambah bangun dan dirikan Dapur Umum. Dan, distribusikan bantuan lainnya seperti pakaian ke korban, secepatnya," ucapnya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini melihat langsung kondisi masyarakat terkena bencana banjir dan longsor di Pessel, Sumbar,baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel
Menteri Sosial Tri Rismaharini melihat langsung kondisi masyarakat terkena bencana banjir dan longsor di Pessel, Sumbar,baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

Dalam kunjungan ke lokasi bencana, Mensos Risma yang didampingi Bupati Rusma Yul Anwar, menyempatkan diri berdialog langsung dengan warga korban banjir dan tanah longsor.

Baca juga: BANJIR PESSEL: PDAM Tirta Langkisau Diskon Tagihan Pelanggan 50 Persen

Selain itu, juga ikut memberikan bantuan bahan makan cepat saji, dan kebutuhan rumah tangga lainnya juga di lokasi yang dikunjungi.

Menteri Sosial Tri Rismaharini melihat langsung kondisi masyarakat terkena bencana banjir dan longsor di Pessel, Sumbar,baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel
Menteri Sosial Tri Rismaharini melihat langsung kondisi masyarakat terkena bencana banjir dan longsor di Pessel, Sumbar,baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

Seperti: di Kampung Bungo Pasang I Nagari Bungo Pasang Salido Kecamatan IV Jurai, dan dilanjutkan ke Kecamatan Batang Kapas, tepatnya di Lubuk Nyiur (juga daerah terdampak bencana).

Baca juga: BANJIR PESSEL, Sekda Pessel: Data Rumah Rusak Sudah Direkap dan Segera Diverifikasi

Di sana, Menteri Risma bersama Bupati Rusma Yul Anwar, meninjau langsung kondisi ujung jembatan yang amblas.

Kemudian, rombongan bergerak ke Kecamatan Sutera, tujuan Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantiah, Batu Bala dan Langgai yang merupakan daerah terparah diterjang bencana banjir dan tanah longsor di Pessel, pada Kamis 7 Maret 2024, lalu.

Baca juga: BANJIR PESSEL: Pemkab Siapkan Lahan Relokasi untuk Rumah Rusak Berat

Di Kayu Aro (Kecamatan Sutera), Menteri Risma dan rombongan meninjau Dapur Umum Mandiri (DUM), yang sudah beroperasi beberapa hari terakhir, untuk melayani masyarakat terdampak bencana di daerah itu.

Pada beberapa kesempatan, Menteri Risma pun turun memberikan petunjuk dan instruksi. Salah satu yang menjadi atensi, terkait dengan penambahan tanki-tanki air bersih yang bersumber dari pegunungan sekitar lokasi bencana.

"Air bersih juga tak kalah sangat penting, dalam situasi bencana ini," ucap Risma.

Sebelumnya, Pemkab Pessel, melalui instansi terkait telah melakukan tindakan sigap, untuk membantu masyarakat, yang terkena bencana melanda daerahnya.

Tindakan tersebut melalui penanganan langsung, dan juga pendataan awal yang disampaikan secara intensif, ujar Bupati Rusma Yul Anwar.

Beberapa langkah dilakukan: Dinas PUTR, Dinas Perkimtan dan LH, Dinas Dikbud, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan dan Pangan, Dinas Sosial PPrPA, Dinas Perhubungan, untuk bertindak sigap menugaskan personil ke lapangan.

"Salah satu yang urgen, seperti mendata dan mendokumentasikan (foto dan video), infrastruktur dan kerugian aset milik Pemerintah. Juga, harta benda milik masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor," ujar Rusma Yul Anwar.

Karena, sesuai tugas dan fungsi perangkat daerah masing-masing. Seperti, Dinas PUTR dan BPBD menugaskan tim alat berat, membersihkan tanah longsor, dan tim pemotongan pohon tumbang.

Kemudian, Kantor Satpol-PP dan Damkar, menurunkan tim Damkar utk menyemprot lumpur yang mengendap di dlm fasilitas umum (kantor, sekolah, masjid, jalan dan lain). Dan, Camat mengkoordinir pendataan dan penanggulangan darurat di wilayah kecamatan masing-masing

Bencana banjir dan longsor melanda Kabupaten Pesisir Selatan sejak Kamis 7 Maret 2024, sore. Delapan (8) Kecamatan mengalami kerusakan terparah di Pessel.

Diantaranya: Kecamatan Koto XI Tarusan 9.840 jiwa, Bayang 4.098 jiwa, IV Jurai 7.220 jiwa.

Kemudian, Kecamatan Batang Kapas 7.996 jiwa , Sutera 6.634 jiwa, Lengayang 9.481 jiwa, Ranah Pesisir 150 jiwa, dan Linggo Sari Baganti 75 jiwa. (par-tsp)

Editor: Tusrisep

Bagikan: