BANJIR PESSEL: Total Kerugian Mencapai Rp 1 Triliun
PESISIR SELATAN (30/3/2024) - Total kerugian yang dialami Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi tanggal 7- 8 Maret 2024 lalu, ditaksir mencapai angka Rp 1 Triliun.
Kepala Ex Officio Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Mawardi Roska menyebut, total jumlah kerugian tadi berdasarkan data masuk yang dianalisis (jumlah kerugian asset daerah maupun harta benda milik masyarakat).
Baca juga: Pemkab Agam Akselerasi Pembangunan Rumah Relokasi untuk Korban Banjir Bandang Agam
"Mulai dari sarana prasarana (Sapras) negara seperti jalan, jembatan, sekolah, puskesmas, fasilitas air minum, juga harta benda masyarakat, rumah, ternak, lahan pertanian, dan tambak ikan. Totalnya mencapai Rp 1 Triliun," ucapnya, dalam relis Diskominfo, Sabtu (30/3/2024).
Menurut Mawardi (yang juga Sekda Pessel), pendataan terus dilakukan dan secara bertahap disampaikan kepada pemerintah.
Baca juga: Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Hal itu, terungkap saat rapat evaluasi tanggap darurat tahap I dan langkah-langkah kegiatan untuk masa tanggap darurat tahap II, baru - baru ini.
Rapat dihadiri Bupati Rusma Yul Anwar, Forkopimda, Kapolres Pessel, Dandim 0311, Asisten dan Kepala OPD, Camat se-Pesisir Selatan, juga dihadiri oleh Basarnas, serta PMI.
Baca juga: P2TP2A Mande Rubiah Salurkan 110 Paket Bantuan ke Carocok Anau
Rusma Yul Anwar menyebut, terkait perpanjangan masa tanggap darurat yang diperpanjang, dikarenakan fakta di lapangan, terlihat para korban masih butuh penanganan.
"Masih ada 4 orang lagi yang masih hilang, rumah-rumah penduduk yang belum bisa didiami, karena material atau sedimen banjir masih belum tertangani, dan proses pendataan yang terus dilakukan," ujarnya.
Baca juga: BPK RI Serahkan Bantuan Rp250 Juta untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Dengan diperpanjangnya tanggap darurat, maka proses rehabilitasi dan rekontruksi dapat dilakukan dengan segala sumberdaya yang ada.
"Sebagai tambahan, kerugian terbesar diantaranya 537 rumah rusak berat, 2.749 rusak sedang, 7.048 rusak ringan," jelasnya.
Baca juga: Agam Siapkan Lahan Seluas 1,4 Ha di Jorong Suraboyo untuk Relokasi Korban Banjir Lahar Dingin
Sementara, ribuan ternak yang mati diantaranya, sapi sebanyak 666 ekor, kerbau 8 ekor, kambing 357 ekor, ayam 36.527 ekor, dan itik sebanyak 19.210 ekor. (par-tsp)
Editor: Tusrisep