HJK Pessel ke - 76: Pasisia Kian Rancak dan Bermartabat

Selasa, 23 April 2024, 00:45 WIB | Kab. Pesisir Selatan
HJK Pessel ke - 76: Pasisia Kian Rancak dan Bermartabat
Rapat Paripurna Istimewa, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan yang ke -76, di tahun 2024. FOTO: Dok DPRD Pessel

PESISIR SELATAN(23/4/2024) -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, menggelar Rapat Paripurna Istimewa, di Gedung PCC Painan, Senin (22/4/2024), siang.

Rapat Paripurna Istimewa, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan yang ke -76, di tahun 2024. FOTO: Dok DPRD Pessel
Rapat Paripurna Istimewa, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan yang ke -76, di tahun 2024. FOTO: Dok DPRD Pessel

Paripurna Istimewa tersebut, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan yang ke -76, di tahun 2024.

Baca juga: Hari Jadi Pessel Ke - 75: Bangun Komitmen, Satukan Tekad, Ciptakan Prestasi untuk Pesisir Selatan

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pessel, Ermizen, dengan mengusung tema:

Rapat Paripurna Istimewa, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan yang ke -76, di tahun 2024. FOTO: Dok DPRD Pessel
Rapat Paripurna Istimewa, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan yang ke -76, di tahun 2024. FOTO: Dok DPRD Pessel

"Wujudkan Pasisia Rancak dan Bermartabat dalam Segala Bidang Kehidupan Masyarakat".

Hadir dalam acara itu anggota DPRD Pessel, Bupati Rusma Yul Anwar, Gubernur Sumatera Barat diwakili Staf Ahli Maswar Dedi, Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal, Sekda Tanah Datar Iqbal Rama Dwipayana, dan Perwakilan Bupati/Walikota, dan Kepala OPD di Sumbar lainnya.

Rapat Paripurna Istimewa, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan yang ke -76, di tahun 2024. FOTO: Dok DPRD Pessel
Rapat Paripurna Istimewa, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan yang ke -76, di tahun 2024. FOTO: Dok DPRD Pessel

Ikut hadir perwakilan Kepala Daerah dari Kabupaten Kerinci, Sungai Penuh, dan Muko - Muko.

Kemudian juga terlihat Forkopimda Pessel, Kepala OPD Pemkab Pessel, Kepala BUMN dan BUMD, Camat, Wali Nagari, Tokoh Masyarakat, Bundo Kanduang, Ninik Mamak, dan tamu undangan lainnya.

Rapat Paripurna Istimewa, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan yang ke -76, di tahun 2024. FOTO: Dok DPRD Pessel
Rapat Paripurna Istimewa, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan yang ke -76, di tahun 2024. FOTO: Dok DPRD Pessel

Sejarah asal muasal terbentuknya Kabupaten Pesisir Selatan, tak lupa dipaparkan, dalam Paripurna Istimewa tersebut.

Dalam sambutan, Ermizen mengatakan, HJK Pessel merupakan momen bersejarah bagi daerah.

"Dan, hendaknya perayaan yang dibikin setiap tahun, tidak sekadar euforia atau pun seremonial semata," ucap Ermizen.

Tapi, lanjutnya, bisa menanamkan serta kian menambah rasa cinta kita selaku warga (masyarakat), kepada daerah ini.

"Ke depan, perlu ditingkatkan lagi kebersamaan, komitmen, dan tekat bersama dalam menyamakan persepsi, visi dan misi dalam membangun Kabupaten Pesisir Selatan, yang sama - sama kita cintai ini," ujar Ermizen.

Gubernur Sumatera Barat, diwakili Staf Ahli Maswar Dedi, ikut mengucapkan Selamat HJK Pesisir Selatan yang ke - 76.

Gubernur, lanjutnya, berharap agar Pemkab Pessel terus mengoptimalkan perencanaan pembangunan, dan melakukan terobosan dalam pembangunan.

"Pemkab Pesisir Selatan, dituntut terus berbenah, dalam semua aspek. Dan, tentunya Pemprov Sumbar akan siap membantu," ucap Maswar Dedi.

Sejarah Panjang HJK Pessel

Bupati Rusma Yul Anwar menjelaskan, sejarah terbentuknya Kabupaten Pesisir Selatan, telah melalui kajian dan analisa yang cukup panjang.

Baik secara historis, maupun akademis. Serta fakta - fakta yang ditemukan, dari bebagai pendekatan dan kajian.

"Maka, ditetapkan tanggal 15 April 1948, sebagai Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan," ucap Rusma Yul Anwar.

Dan, selaku Kepala Daerah, dirinya mengajak seluruh masyarakat Pessel, agar menjadikan HJK Pesisir Selatan ke - 76 Tahun 2024, sebagai momentum.

"Terutama, untuk memperkokoh spirit membangun, dan rasa empati terhadap keluarga, karib serta kerabat. Yang mana saat ini, terkena dampak bencana banjir dan longsor," ujar Rusma Yul Anwar.

Banyak Kekayaan Budaya

Yulizar Yunus Datuk Rajo Bagindo, seorang tokoh masyarakat Pessel, mengungkapkan, daerah ini memiliki banyak kekayaan budaya.

Seperti: kekayaan budaya benda (tangible) dan tak benda (intangible).

Juga sudah cukup banyak dicatat resmi sebagai warisan budaya benda dan tak benda Nasional.

Kekayaan budaya itu menyebar secara integral, pada 3 wilayah kultur, yang mempunyai ciri spesifik integralistik.

Pertama: Wilayah Kultur Bayang (meliputi wilayah Budaya Tarusan, Bayang dan IV Jurai).

Ke dua: Wilayah Kultur Banda X (Sapuluah), yang meliputi wilayah 10 Kota pelabuhan/pantai.

Yakni: 1. Batang Kapas, 2.Taluk, 3. Taratak, 4. Surantih, 5. Ampiang Parak, 6. Kambang, 7. Lengayang, 8. Palangai, 9. Sungai Tunu, dan 10. Punggasan.

"Dengan kalang ulunya Bungo Pasang, dan tumpuannya Air Haji," ucap Yulizar Yunus.

Ke tiga: Wilayah Kultur Indrapura, meliputi wilayah budaya Air Haji, yang satu sumur dua galuak dengan Kerajaan Tigo Selo, Inderapura (Kerajaan/ Rajo Ibadat), Tapan (Rajo Adat) dan Lunang (Rajo Batin/ Rajo Alam).

"Dan, tentang sejarah dan kebesaran kebudayaan Pesisir Selatan dalam 3 wilayah kultur tadi, pun sudah pernah saya tulis dalam beberapa buku," ujar Yulizar Yunus.(ADV)



Editor: Tusrisep

Bagikan: