Pemko Pekanbaru Gesa Perbaikan Infrastruktur untuk Masyarakat

Sabtu, 09 Maret 2024, 13:27 WIB | Kota Pekanbaru
Pemko Pekanbaru Gesa Perbaikan Infrastruktur untuk Masyarakat
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun memeriksa gorong-gorong parit yang tersumbat akibat tumpukan sampah, Sabtu. (humas)

PEKANBARU (9/3/2024) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengungkapkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah melakukan perbaikan 178 titik jalan dengan metode tambal sulam (overlay) yang tersebar pada 18 ruas jalan.

Pj Wako Pekanbaru, Mulihun meninjau kondisi parti yang dipenuhi sampah bersama jajaran OPD terkait, Sabtu. (humas)
Pj Wako Pekanbaru, Mulihun meninjau kondisi parti yang dipenuhi sampah bersama jajaran OPD terkait, Sabtu. (humas)

Menurut Muflihun, perbaikan dengan sistem tambal sulam ini, dilakukan untuk jalan yang rusak ringan. Itu akan dilakukan secara bertahap sepanjang tahun anggaran 2024.

Baca juga: Muflihun: PPDB Harus Zero Pungli

"Alhamdulillah, pada tahun 2023 lalu, kita sudah overlay kurang lebih 14 ruas jalan dan akan dilanjutkan dengan beberapa ruas jalan lagi di tahun 2024," ujar Muflihun di Pekanbaru, Sabtu.

Pj Wako Pekanbaru, Muflihum tinjau pengerjaan perbaikan jalan di Pekanbaru, Sabtu. (humas)
Pj Wako Pekanbaru, Muflihum tinjau pengerjaan perbaikan jalan di Pekanbaru, Sabtu. (humas)

Dikatakan Muflihun, perbaikan secara overlay ini jumlahnya juga akan sama dengan pekerjaan tahun lalu.

Baca juga: Rangkaian Lampu Colok Raksasa Menyala di Lapangan MPP Pekanbaru, Ini Kata Muflihun

"Kita pelan-pelan, kita tidak mungkin rasanya memperbaiki jalan seperti membalikan telapak tangan, kondisi Pekanbaru perlu banyak pembenahan. Jalan rusak, banjir, tapi ini pelan-pelan kita coba selesaikan," sebutnya.

Genangan air di badan jalan, ditemukan Pj Wako Pekanbaru, Muflihun dan rombongan, pada kunjungan lapangan, Sabtu. (humas)
Genangan air di badan jalan, ditemukan Pj Wako Pekanbaru, Muflihun dan rombongan, pada kunjungan lapangan, Sabtu. (humas)

Muflihun mengaku, sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam menangani sejumlah persoalan di Kota Pekanbaru.

Baca juga: Pj Wako Pekanbaru Undang LPM Buka Bersama, Ini Pesan yang Disampaikan

Pemprov, terangnya, juga fokus untuk mendukung perbaikan-perbaikan infrastruktur di ibu kota provinsi Riau ini.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menerima penjelasan dari Kadis PUPR, Edward Riansyah, Sabtu. (humas)
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menerima penjelasan dari Kadis PUPR, Edward Riansyah, Sabtu. (humas)

"Kita akan sharing dengan Pemerintah Provinsi, mana kewenangan kota, itu akan kita coba selesaikan. Kita sudah sampaikan kepada Pj Gubernur Riau, Pak SF Haryanto, agar kita bisa dibantu Kota Pekanbaru ini," jelasnya.

Baca juga: Kecamatan Bukit Raya Gelar Festival Lampu Colok, Ini Pesan Muflihun

Diketahui, sejak awal tahun 2024 ini, puluhan ruas jalan di Kota Pekanbaru secara resmi sudah beralih status pengelolaannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Sampah di TPS sementara, meluber ke parit hingga jadi pemicu penyumbatan. Ini kemudian jadi pemicu banjir. (humas)
Sampah di TPS sementara, meluber ke parit hingga jadi pemicu penyumbatan. Ini kemudian jadi pemicu banjir. (humas)

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini terus bergerak maksimal dalam perbaikan infrastruktur untuk masyarakat di Kota Bertuah ini.

Baca juga: Ini Capaian Pemko Pekanbaru Sepanjang Tahun 2023

Satu hal yang saat ini menjadi fokus adalah perbaikan infrastruktur jalan. Perbaikan terus digesa untuk memberikan kenyamanan dan keamaan saat berkendara.

Terlebih memang masih ada sejumlah titik yang perlu penanganan serius.

Prioritas di 8 Ruas Jalan

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah mengungkapkan, untuk tiga bulan ke depan, terdapat 13 ruas jalan lagi yang akan dilakukan rehabilitas dan penambalan.

Untuk jalan rusak berat, terang dia, Pemko Pekanbaru akan melakukan perbaikan secara overlay. Tahun 2024 ini, setidaknya ada 8 ruas jalan yang akan dioverlay oleh Pemko Pekanbaru.

Delapan ruas jalan itu menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tahun 2024.

"Tahun ini, prioritas perbaikan itu untuk Jalan Padat Karya, Kulim, Taman Karya, Purwodadi, Bangau Sakti, Dharma Bakti, terus di Rumbai Barat ada Jalan Sri Indra," ujar Edward.

Dikatakan, Pemko Pekanbaru mengupayakan agar perbaikan sejumlah jalan tersebut dapat dilakukan awal tahun.

Dijelaskan Edward, Pemko Pekanbaru juga melakukan ruas pembangunan jalan lingkungan per kecamatan di tahun 2024 yang terdiri dari pembangunan jalan lingkungan sebanyak 224 ruas.

Ada juga saluran lingkungan sebanyak 174 saluran, dan rencana pembangunan air bersih sebanyak 18 sumber.

Kemudian juga akan dilakukan pembangunan drainase di 18 ruas jalan dengan total panjang 1.882 meter di tahun 2024.

Bertahap

Alih status 36 ruas jalan dari kewenangan Pemko Pekanbaru ke Pemprov Riau, tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Riau No: Kpts.7464/X/2023 terkait perubahan status pengelolaan jalan dari Pemko Pekanbaru menjadi Pemprov Riau.

"Jadi, kita ada sedikit transisi. Seperti jalan Jalan Cipta Karya itu awalnya kan kita mau overlay di 2024 ini, tapi saat ini tidak bisa dilakukan oleh Pemko Pekanbaru," terang Edward.

"Karena, dengan perubahan status dari jalan kota Pekanbaru menjadi jalan milik Pemerintah Provinsi, otomatis proses perbaikan ataupun overlay jalan ini akan diambil alih Pemprov Riau," ungkapnya.

"Tapi saya akan mencoba berdiskusi dengan Pj Gubernur, semoga kedepan bisa diprioritaskan bantuan perbaikan infrastuktur dari Pemprov Riau," imbuh Edwar.

Edward menyebut, khusus ruas jalan yang telah diambil alih Pemprov Riau masih dalam proses serah terima aset. Dia mengaku butuh waktu lama agar aset bisa diserahkan.

"Tim sudah turun lapangan semua, tinggal administrasi aset. Perhitungan aset telah selesai dan tinggal administrasi aset saja," kata dia.

Edward mengaku, telah berkomunikasi dengan Dinas PUPR Riau. Mereka sepakat untuk melakukan penanganan sementara khusus jalan yang diambilalih.

"Kesepakatan kita, mana yang clear, langsung kerja. Sekarang kita bersihkan parit, deal sama provinsi secara lisan itu yang disepakati," kata Edward.

Salah satu jalan yang dialihkan dan sudah mulai dikerjakan yakni Jalan Cipta Karya Pekanbaru.

"Jalan Cipta Karya sudah dikerjakan untuk bersihkan parit. Jadi parit, drainase semua kami kerjakan dan nanti overlay dari Dinas PU Riau," kata Edward.

Didukung DPRD

Anggota Komisi IV DPRD Riau, Roni Pasla menilai, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah cukup serius melakukan perbaikan jalan rusak.

Disamping itu, ia mengimbau agar masyarakat bersabar terkait perbaikan jalan rusak yang dikerjakan secara bertahap oleh Pemko Pekanbaru.

Pasalnya, pengerjaan jalan rusak belum bisa dilakukan secara keseluruhan, karena Pemko Pekanbaru juga memiliki keterbatasan anggaran.

"Jalan rusak ini memang sudah sangat banyak. Tetapi anggaran juga terbatas karena yang menjadi perhatian pemerintah disampingnya, ada kesehatan masyarakat, subsidi bunga bagi UMKM dan sebagainya," ujarnya.

Ia menjelaskan, DPRD Pekanbaru juga selalu mengawal pengerjaan jalan rusak terus dilakukan sepanjang tahun 2024. Terutama untuk pengerjaan jalan rusak yang menjadi prioritas di tahun 2024.

Hal senada disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Firmansyah.

Ia mengatakan, Komisi IV DPRD Pekanbaru memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini, menyadari bahwa walaupun perbaikan masih bersifat lokal, itu merupakan langkah awal menuju perbaikan yang lebih besar.

"Kalau data PUPR itu tambal sulam seratus titik lebih, itu benar. Karena memang banyak yang kita lihat ditambal sulam," kata Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Firmansyah.

Politisi PKS ini berharap, PUPR terus melakukan kegiatan tambal sulam yang sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama setelah banjir dan masalah sampah, yang diikuti keluhan tentang jalan rusak.

"Setelah jalan diperbaiki, tentu partisipasi masyarakat yang kita harapkan. Terutama mengantisipasi jalan rusak akibat genangan air dari parit yang tersumbat. Maka, masyarakat harus rutin cek parit yang tersumbat, untuk dikeruk bersama-sama," ujarnya.

Pemprov Riau Siap Bantu Perbaikan

Sebanyak 16 ruas jalan Kota Pekanbaru akan diaspal ulang (overlay) oleh Pemprov Riau tahun ini. Lubang bekas galian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang mengalami penurunan dan drainase juga dibenahi Pemprov Riau.

Penjabat Gubernur Riau, SF Hariyanto berkesempatan meninjau kondisi jalan di Pekanbaru. Dari tiga program prioritas beliau, salah satunya melakukan perbaikan jalan di Pekanbaru. Kunjungan ini didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.

"Pj gubernur memerintahkan untuk memperbaiki drainase jalan yang akan dioverlay. Sebelumnya, Pemko sudah membuat surat kepada Gubernur Riau agar membantu Pemko Pekanbaru memperbaiki jalan yang rusak," sebut Indra Pomi.

Diketahui, Pemprov Riau akan membantu perbaikan 16 ruas jalan rusak yang ada di kota Pekanbaru di antaranya adalah Jalan Datuk Setia Maharaja, Jalan Pesantren, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Diponegoro, Jalan Pattimura.

Lalu ada pula Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Ahmad Yani, Jalan M Yamin, Jalan Insinyur Haji Juanda, Jalan Adi Sucipto, Jalan Kertama, Jalan Teropong, Jalan Cipta Karya, dan Jalan Imam Bonjol. (adv)

Editor: Mangindo Kayo

Bagikan: