Sholat Id di Halaman Kantor Gubernur Sumbar di Padati Jemaah
VALORAnews - Pelaksanaan Sholat Idul Fitri di halaman kantor gubernur Sumbar, Jumat (17/7/2015) pagi, dipadati jemaah yang datang dari berbagai tempat di Kota Padang. Hal ini dimungkinkan, oleh serentaknya pelaksanaan Sholat Id yang ditetapkan Kementrian Agama RI.
Hadir dalam shalat sunat itu, Ketua DPRD Hendra Irwan Rahim, Wakil Gubernur Muslim Kasim, Kakanwil Kemenag Sumbar, Forkopinda, Sekretaris Daerah Ali Asmar, Ketua Tim Penggerak PKK Ny Nevi Irwan Prayitno, Ketua BKOW Ny Ida Muslim Kasim, beberapa Kepala SKPD dilingkungan pemprov Sumbar dan sejumlah tokoh masyarakat.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, pagi ini semua umat muslim di dunia mengumandangkan Takbir dan Tahmid sebagai wujud kemenangan dan rasa syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan meraih fitrah melalui Mujahadah dan pelaksanaan ibadah selama bulan suci Ramadhan.
"Kemenangan rohaniah sesungguhnya akan mengangkat harkat dan martabat manusia menjadi umat yang benar-benar bertaqwa. Mereka yang bertaqwa itu bukan saja sungguh-sungguh beriman kepada Allah, akan tetapi juga memiliki pikiran yang jernih dan kepekaan hati nurani yang tinggi," terang Irwan.
Baca juga: Mahyeldi jadi Khatib Shalat Idul Adha 1445 H di Masjid Raya Sumbar, Ini Pesan Audy Joinaldy
Sikap seperti itulah akan menjadi landasan yang kukuh dalam membangun kesadaran moral yang tinggi. Kesadaran moral yang tinggi bukan saja sangat penting dalam kehidupan sendiri juga menjadi fondamental pula dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ibadah puasa, terang Irwan, selain dapat membangun kesolehan sosial, juga mengandung nilai-nilai pendidikan, disiplin, taat aturan yang menepa diri menjadi manusia yang zuhud, yaitu manusia yang tidak diperbudak oleh nafsu duniawi.
"Orang-orang yang berperilaku zuhud selalu mengutamakan kepentingan Allah SWT diatas segala-galanya. Mereka memiliki sesuatu, baik itu kekuasaan, kekayaan maupun kehormatan namun mereka tidak dikendalikan oleh semua yang mereka miliki untuk mengejar kesenangan duniawi," tuturnya.
Sifat zuhud juga akan mendorong manusia untuk memanfaatkan kekuasaan, jabatan, harta, kehormatan dan ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk meraih kebahagian yang sejati di dunia dan terutama di akhirat.
Baca juga: Ini Tiga Nasehat Khatib Shalat Idul Fitri di Halaman Rumah Dinas Gubernur Sumut
"Jika nilai-nilai tersebut kita salurkan dalam memajukan pembangunan di Sumatera Barat yang juga sesuai dengan falsafah ABS-SBK , tentunya akan mampu membawa perubahan yang besar dalam pembangunan masyarakat Sumatera Barat yang maju, modren dan demokratis menuju sejahtera," ungkapnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro