Penetapan Pimpinan AKD DPRD Sumbar Kembali Deadlock
Komisi III Murdani (Nasdem), Yulfitni Djasiran (Golkar), Marlina Suswati (Golkar), Ismunandi Sofyan (Gerindra), Supardi (Gerindra), Indra Dt Rajo Lelo (PAN), Iswandi Latief (PAN), Bukhari Dt Tuo (PAN), Liswandi (Demokrat), Martias Tanjung (PPP), Irsyad Syafar (PKS), Zusmawati (Hanura) dan Komi Chaniago (PDI P, PKB, PBB).
Kemudian, Komisi IV Suwirpen Suib (Demokrat), Saidal Masfiyudin (Golkar), Suhemdi (Golkar), Sabar AS (Demokrat), Novrizon (Demokrat), Ahmad Khaidir (Gerindra), Erman Mawardi (PAN), Syafril Ilyas (PPP), Irradatillah (PPP), Rafdinal (PKS), Evel Murfi Sjaifoel (Nasdem), Taufik Hidayat (Hanura) dan Burhanuddin (PDI P, PBB, PKB).
Komisi V terdirid ari Hidayat (Gerindra), Aristo Munandar (Golkar), Zigo Rolanda (Golkar), Asrul Tanjung (Demokrat), Sabrana (Gerindra), Darmon (PAN), Zalman Zaunit (PPP), Rahmat Saleh (PKS), Rahayu Purwanti (PKS), Risnaldi (Nasdem), Apris (Nasdem), Marlis (Hanura), Rizanto Algamar (PDI P, PKB, PBB) dan Achiar Dt Bagindo Mole (PDI P, PKB, PBB).
Baca juga: Alat Kelengkapan DPRD Sumbar Tuntas, Semua Partai Dapat Jatah Kursi Pimpinan
Sebelumnya, Arkadius mengungkapkan, pengesahan AKD ditunda karena jumlah dewan di Komisi V terlalu banyak. Menurutnya, penetapan AKD ini mengacu Peraturan Tatib DPRD yang merupakan tindak lanjut Peraturan Pemerintah (PP) No 16 Tahun 2010. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro