UNBK di Solsel, Adriono: 8 Sekolah Siap, Tiga Diantaranya Menumpang
VALORAnews - Baru sekitar 21 persen Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Solok Selatan (Solsel), yang menyatakan siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018. Dari total 38 SMP yang ada, rinciannya baru 8 delapan SMP Negeri yang akan melaksanakan UNBK pada April mendatang.
"Total baru ada delapan SMP yang siap melaksanakan UNBK tahun ini di Solsel. Dari delapan sekolah ini, tercatat pula tiga sekolah yang melaksanakan UNBK dengan menumpang pada sekolah lain," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Solsel, Adriono.
Tiga sekolah yang memakai fasilitas sekolah lain tersebut, lanjut Adriono, adalah SMPN 1 Solsel di nagari Pasar Muaralabuh, SMPN 2 Solsel di Kampung Terandam dan SMPN 33 yang ada di Bangko Bomas. Sekolah ini katanya masih menumpang pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Solsel.
"Kita berharap, sekolah tersebut merampungkan dan mematangkan persiapannya. Sistem ujian berbasis komputer pada dasarnya sangat diperlukan, karena mampu meminimalkan kecurangan siswa. Hal itu diperlukan dunia pendidikan saat ini," katanya.
Menurutnya, keterbatasan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan UNBK menjadi alasan utama bagi sekolah-sekolah yang belum mampu melaksanakan UNBK di Solsel ini.
Kendati pihaknya sudah berupaya mengusulkan pengadaan perangkat, baik lewat APBD Kabupaten ataupun Provinsi, namun belum berhasil. Akan tetapi, katanya, pihaknya pada tahun ini, mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) pengadaan perangkat pelaksanaan UNBK sebanyak tiga paket.
"Tiga paket pengadaan tersebut diperuntukan untuk SMPN 10 Solsel di Sungai Kalu, SMPN 3 Solsel di Padang Aro dan SMPN 2 Solsel di Kampung Terandam. Kita sudah usulkan pengadaan perangkat untuk UNBK ini lewat APBD Solsel, namun belum berhasil," ujarnya.
Dijelaskan, besaran dana DAK itu untuk satu paket pengadaan perangkat UNBK tahun ini sebesar Rp270 juta. Per paket sendiri standarnya untuk pengadaan dua unit server dan 22 laptop. Besaran pagu dana tersebut, lanjutnya, lebih kecil dari tahun sebelumnya yakni perpaket sebesar Rp380 juta.
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
"Artinya, pada tahun ini, sesuai pagu dana yang ada mungkin hanya dapat 1 server dan 22 laptop," katanya didampingi Kasi Kurikulum, Rafendi Yuzuar dan Kasi Sarana dan Prasarana (Sapras) Disdikpora Solsel, Trina Rasiti.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
- Sosper No 8 Tahun 2019, Mario: Kesejahteraan Masyarakat di Beberapa Daerah masih Tertinggal
- DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah
- Sosper No 8 Tahun 2018, Nurfirmanwansyah: Nilai Ekonomi Sampah Belum Tergarap
- Pansus LKPj Kepala Daerah DPRD Solsel Kunjungan ke DPRD Provinsi, Ini Kata Sekwan