Nasrul Abit jadi Saksi Pernikahan Joni dan Rina

Sabtu, 10 Maret 2018, 19:30 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat

VALORAnews - Selamat arungi lautan bahtera rumah tangga yang Sakinah Mawaddah Warahmah Joni Abdul Kasir dan Rina Akmal. Cukup satu kali untuk selamanya, karena jika sering bisa membuat luka banyak orang dan menjauhkan diri dari kebaikan diri.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit saat memberikan nasehat perkawinan bagi wartawan klikspositif.com, Joni Abdul Kadir dan Rina Akmal (Wartawan Harian Haluan) di Masjid Raya Al-Karim Koto Kaciak Maninjau, Kecamatan Koto Raya, Kabupaten Agam, Jumat (9/3/2018).

Pasangan ini dalam keseharian berprofesi sebagai wartawan yang berposko di Rumah Bagonjong Kantor Gubernur Sumatera Barat.

Nasrul Abit menyampaikan, orang Islam melakukan ibadah pernikahan berdasarkan surat Ar Rum 30:21 yang artinya "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."

"Ini sesuatu yang patut kita renungkan bersama, istri itu dari jenismu sendiri dan kasih sayang, untuk ketentraman hidup sebagai orang yang berpikir. Maka menjalani hidup itu mestilah dalam satu pemikiran mensyukuri rahmat Allah SWT, tanpa itu semua akan sia-sia," terang dia.

Keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah menjadi sebuah perjalanan kasih dan sayang yang tak terputus-putus, oleh berbagai cobaan dan tantangan hidup.

"Mahar seperangkat alat shalat, itu mesti mengerjakan sholat lima waktu dan jangan pernah lupa, mesti jadi kebiasaan yang menentramkan hati, pikiran dan batin," terang Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga menyampaikan, Joni hari ini telah menjadi pemimpin sebuah rumah tangga. Ingat bisa saja kapal yang dipimpin ini, sudah karam sebelum sampai ke Surantiah.

"Karenanya dalam berkeluarga itu bangun pondasi yang kokoh dan kuat, yang berprinsip tegar, hidup itu memang bertahap demi tahap, untuk mencapai kebahagian dunia dan akhirat," terangnya.

Halaman:

1 2 Selanjutnya