Nasrul Abit jadi Saksi Pernikahan Joni dan Rina
Harus disadari, Rina adalah takdir bagi Joni, walau Rina lebih tinggi darinya dan sebaliknya Joni yang gagah tanpan ini juga takdir bagi Rina, mesti bersyukur kepada Allah SWT. Jangan pernah berpaling, kebersamaan dalam sakit dan derita, senang dan bahagia menjadi sesuatu rahmat untuk dijalani sebagai amalan dunia dan akhirat.
Keluarga "sakinah" yang dimaksudkan adakah rasa tentram, aman dan sejahtera bagi kedua mempelai dan kedua keluarga besar keduanya, bukan Joni dan Rina semata, saling memberikan kebaikan hidup.
Sedangkan "mawaddah", rasa menjaga cinta kasih dan sayang dalam suka dan duka baik walau sudah berumur nantinya, tidak melihat dari keriput wajah karena sudah tua, akan tetapi rasa saling menjaga dan menghormati satu sama lain dalam kasih dan sayang.
Dan "warahmah" harta sama di cari bersama akan memberikan rahmat yang berlimpah, memberikan kerukunan suami, istri, anak dan keluarga besar untuk kebaikan menuju surga Nya Allah SWT.
Nasrul Abit juga berpesan, bangun komunikasi jangan penah terputus, hilangkan rasa saling curiga, jangan berselingkuh. "Jalin hubungan dengan tetangga dengan baik dan kita membutuhkan satu sama lain," harapnya.
Hemat dalam pengeluaran keuangan. Jangan pendapatan Rp2 juta, pengeluarannya lebih. Sebaiknya, jika pendapat Rp2 juta pengeluaran itu cukup Rp1 juta saja. Agar ada tabungan yang cukup dalam membangun keluarga setiap waktu, hari, minggu, bulan dan tahun.
"Selamat mengarungi laut kehidupan yang bahagia dan sejahtera, Joni dan Rina senang kami juga ikut senang. Joni dan Rina bahagia, kami juga ikit bahagia," harap Nasrul Abit. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro