Pemko Bukittinggi Luncurkan Sekolah Keluarga

VALORAnews - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, akan memberdayakan 24 kelurahan di kota itu sebagai tempat pelaksanaan sekolah keluarga. Sekolah ini diharapkan akan dapat mengatasi permasalahan anak-anak, agar jadi generasi berguna dan berprestasi.

"Sekolah keluarga dimaksud, tidak sama dengan sekolah biasa. Artinya, sekolah keluarga tidak membangun gedung baru dan tidak ada kepala sekolahnya," ungkap Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, Kepada wartawan dalam jumpa pers, Sabtu (25/2/2018).

Dalam sekolah keluarga ini, terang Ramlan, guru-guru berasal dari berbagai kalangan, baik dari tim pendidik, tim medis, bundo kandung, polisi, psikolog, ulama dan sebagainya. "Seluruh kantor lurah di Bukittinggi akan diberdayakan menjadi sekolah keluarga," kata Ramlan.

Jumpa pers ini digelar usai dialog interaktif dan Training for Facilitator dalam kegiatan bertemakan "Mari Pelihara Keluarga Kita, Keluarga Aset Bangsa" sekaligus meluncurkan Sekolah Keluarga dengan menghadirkan narasumber Coach Indra Sjafri, Prof Fasli Jalal, Ustad DR Ahmad Hatta dan Irwan Rinaldi.

Baca juga: Wako Bukittinggi Wisuda 304 Peserta Sekolah Keluarga Angkatan V

Fungsi dari sekolah keluarga itu, terang Ramlan, bila anak-anak yang mengalami masalah, orangtua dapat membawa anak mereka ke sekolah keluarga.

"Misal yang dikeluhkan itu anak jarang shalat, ulama atau dari Kementerian Agama didatangkan untuk memberikan edukasi pentingnya shalat ke anak. Masalah kriminal yang menangani polisi, masalah kesehatan ditangani Dinas Kesehatan dan sebagainya," katanya.

Dikatakan, jika ada permasalahan lain pada anak-anak, akan didatangkan orang-orang yang profesional di bidangnya, sehingga dengan demikian bakal tidak ada lagi permasalahan yang dihadapi para generasi muda kedepannya. (ham)

Baca juga: PKS Sumbar: Pasangan Ramlan Nurmatias-Ibnu Azis Tinggal Menunggu Jadwal Pendaftaran ke KPU Bukittinggi

Penulis:
Editor:
Sumber: