Tiga Daerah di Sumbar masih Berstatus Daerah Tertinggal
"Target RPJMN, minimal 80 daerah tertinggal harus tuntas tahun 2018. Kalau hanya andalkan Rp5,2 triliun dari ribuan triliun APBN perubahan, saya rasa kekuatan kita adalah koordinasi. Kabupaten tertinggal harus bisa berikan data yang valid. Karena, data kami dari Susenas dan Kemenkeu," terangnya.
Begitu juga dengan kemiskinan. "Tugas kita, 15,5 persen bisa kita capai di 2019. Untuk turunkan satu digit saja, energinya berapa, kita sudah ada hitungannya. Masalahnya, kita butuh koordinasi yang baik dan integrasi dari bawah ke atas dan sebaliknya,' tegas Rafdinal.
"Saat ini, setelah kami berikan penjelasan teknis, Pak Wagub tadi sudah arahkan. Pak Bupati jangan di sini saja, OPD kabupaten harus koordinasi dengan OPD provinsi dan satukan data," harap dia.
Baca juga: Hakim MK Putuskan Nasrul Abit-Indra Catri Tak Bisa Buktikan Sangkaan ke Paslon 04
Ada 27 indikator daerah tertinggal. Masing-masing daerah tertinggal 'penyakitnya' beda-beda. "Kami meminta masing kabupaten tertinggal, fokus pada penyakit masing-masing," harap dia. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro