Sandiaga Uno Pelajari Tren dan Peluang Wisata Halal di Sumbar
VALORAnews -- Sumatera Barat meluncurkan gagas gerakan 2.000 Hafiz Quran, Sabtu (20/1/2017) di Bank Nagari Kota Padang. Tujuan Gerakan Hafizh 2000 Quran ini adalah, mencetak generasi muda yang Qurani dan berkualitas.
"Kegiatan ini untuk menciptakan generani muda yang bermental Qurani. In Syaa Allah, akan lahir generasi penghafal quran dari Ranah Minang," ungkap Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno pada peluncuran kegiatan yang terselenggara atas kerjasama Bank Nagari dengan Duta Quran Indonesia.
Dikatakan Irwan, kegiatan ini didukung dan menghadirkan CT Corps, Chairul Tanjung, Sandiaga Uno (Wagub DKI Jakarta), Mahyeldi (Walikota Padang), ACT, Sutjahja Nugroho (FIF Astra), Darwisman (OJK), Bank Indonesia, Satria (GM Carefour), Ahmad Permana (dirut Bank Muamalat) dan undangan lainnya.
Sementara, Sandiaga Uno mengungkapkan, kunjungannya ke Kota Padang sekaligus untuk membahas tren dan peluang wisata halal. "Halal adalah tren dunia yang amat relevan bagi bangsa dan Jakarta. Apalagi Jakarta merupakan destinasi sekaligus titik interkoneksi untuk bersama kota-kota lain membangun jejaring kota destinasi wisata halal nusantara," terang Sandiaga Uno.
Baca juga: DPRD Kalimantan Tengah Gali Kiat Sumbar Kembangkan Sektor Pariwisata, Ini Penjelasan Raflis
Saat ini, terang dia, Indonesia berada di ranking ke-4 dalam wisata halal dunia. Jakarta sebagai ibu kota, tukas dia, punya banyak peluang untuk mengembangkan wisata halal tersebut.
"Kami berharap wisata halal ini dapat melahirkan banyak lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia