Pesantren Ramadhan Beri Nilai Positif Terhadap Syiar Islam

Rabu, 08 Juli 2015, 16:41 WIB | News | Kota Payakumbuh
Pesantren Ramadhan Beri Nilai Positif Terhadap Syiar Islam
Sekdako Payakumbuh, H Benni Warlis memberikan pencerahan pada peserta Pesentren Ramadhan di Masjid Al-Ikhlas, Rabu (8/7/2015). (Humas Pemko Payakumbuh)

VALORAnews - Kegiatan Pesentren Ramadhan melibatkan 33 ribu pelajar SD, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di Payakumbuh, memberikan nilai positif terhadap syiar Islam di tengah masyarakat. Sejak subuh hingga malam hari, suasana Ramadhan benar-benar terasa pada 62 kelurahan di lima kecamatan itu. Warga bergairah melaksanakan ibadah sambil menunaikan puasa Ramadhan.

Sekdako Payakumbuh, H Benni Warlis bersama Yonrefli (Kabag Kesra Setdako), Rabu (8/7/2015), memonitor pelaksanaan Pesantren Ramadhan di Masjid Al Ikhlas Kelurahan Payolansek, Payakumbuh Barat. Di masjid ini, tercatat 802 jumlah peserta.

Pelajar SD/MI menjalani kegiatan pesentren dari pukul 09.00 WIB hingga usai shalat zuhur. Sebelumnya, dari subuh diikuti pelajar SMP/MTs. Kemudian, dari pukul 13.00 WIB hingga usai shalat ashar, diikuti pelajar SMA/SMK/MA. Di masjid ini, keterlibatan pihak kelurahan dan LPM sangat dirasakan guru dan pengurus masjid.

Kedatangan Benni Warlis bersama Yonrefli ke Masjid Al Ikhlas, selain memonitor pelaksanaan pesentren, juga ikut memberikan pencerahan kepada pelajar. Sebelumnya, Sekdako melaksanakan shalat berjemaah dengan pelajar bersangkutan.

Baca juga: 75 WRSE Ikuti Pelatihan Pembuatan Kue Angkatan IX, Supardi: Jadilah Motor Penggerak Ekonomi Payakumbuh

Pada kesempatan itu, Sekdako mengajak pelajar merenung kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. "Jadikan semua aktivitas sehari-hari bernilai ibadah, dengan menempatkan Allah di qalbu kita," ucapnya.

Ketua KAN Koto nan Gadang, HI Dt Rajo Muntiko Alam yang dihubungi terpisah, memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemko yang membuat program Pesantren Ramadhan ini. "Dampak Pesantren Ramadhan sungguh luar biasa," katanya. "Kehidupan beragama di seluruh kelurahan sangat terasa," tambahnya.

Sejak subuh hingga sore setelah ashar, di seluruh masjid di semua kelurahan Payakumbuh, asma Allah terus bergema diwarnai dengan materi ceramah agama yang diberikan guru agama sekolah serta ustadz dan ustazah pilihan. Kemudian, di malam hari, jemaah masjid juga mengisi Ramadhan dengan berbagai ibadah, tadarus dan iq'tikaf. (relis)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: