Konser Band Rock Giant Step akan Direkam Radio Amerika
VALORAnews - Sebagai band rock legendaris dan pelopor genre musik progressive rock di Indonesia, karya-karya lagu Giant Step juga digandrungi para penikmat musik di beberapa negara, seperti Amerika, Jepang, Singapura, Malaysia, Italia dan lainnya.
Konser Giant Step yang akan digelar Sabtu (9/12/2017) mulai pukul 19.00-22.00 WIB, di Music Room, Hotel Borobudur, Jakarta, akan direkam stasiun radio WIDR, Kota Kalamazoo, Michigan, negara bagian Amerika Serikat. Konser ini bertajuk, 'A Progressive Night with Giant Step.'
"Sejak band cikal Giant Step 'Sharkmove' di-reissue Shadoks Record, stasiun radio WIDR rajin puter lagu-lagu Giant Step, mulai dari album Giant Step (1976) yang berjudul Giant Step on the Move hingga album Life's Not the Same (2017)," kata Benny Soebardja, vokalis Giant Step, Senin (4/12/2017).
Dikatakan Benny, lagu Giant Step yang berjudul Evil War pernah dipakai untuk back sound film serial dokumenter tentang kriminal di Amerikat. "Sekarang Sharkmove di-reissue lagi oleh Dave (vokalis band Sweet Apple), dan ia sangat mendukung reissue Sharkmove," terangnya.
Baca juga: Komisi II DPRD Sumbar Tinjau Lokasi Konservasi Penyu di Pariaman, Anggaran Minimalis jadi Keluhan
Benny Soebardja juga mengatakan, pada konser ini nanti ia akan duet pada beberapa lagu dengan musisi ternama tanahair. Seperti di lagu 'Sesaat' Benny akan duet dengan Harry Sabar. Pada lagu 'Perdamaian', 'Apatis', dan 'Manusia Modern', Benny akan duet dengan Kadri KJP. Turut mendukung aktivitas bermusik generasimuda, opening konser Giant Step ini akan menampilkan 'Endah', penyanyi pendatang baru asal Bandung.
Eksistensi Giant Step di era milineal ini masih dilantunkan vokalis aslinya, Benny Soebardja, diperkuat oleh musisi legendaris Indonesia, Debby Nasution (keyboard) dan tiga orang musisi muda yang sangat mencintai musik era 70-an, Jordan (gitar/flute), Audi Adhikara (bass), dan Rhama (drum).
"Kekuatan lagu Giant Step juga ada pada sisi liriknya, karena dapat menggugah impian-impian hidup para pencinta musik rock. Sejak dulu 'Langkah Raksasa' ini melawan arus lirik, ketika lirik-lirik pada masa dulu masih dirasakan sangat terikat suasana kepedihan, atau kegagalan cinta," kata Harry Sabar.
Dari segi musikalitasnya, terang dia, 'Langkah Raksasa' ini tidak pernah meninggalkan nilai-nilai progressive rocknya. Dari dulu, musiknya tidak berubah dan sangat kental dengan perkembangan musik rock. Sejak masuknya Debby Nasution 'si Jenius' dari grup musik Gank Pegangsaan, Giant Step malah makin terasa warna rock progresifnya.
Baca juga: Konser Pemuda 2023 Sukses, Wako Pekanbaru: Ajang Cari Talenta dari 17 Varian Ekraf
"Nada dan komposisi semakin dewasa, sehingga wajarlah bila orang makin menoleh untuk mau tahu apa yang dikerjakan mereka," kata Harry Sabar, musisi yang karya-karya lagunya melegenda di Tanahair.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PB PSI Gelar Rakernas, Matangkan Persiapan Menuju PON dan Olimpiade
- Alvin Kenedy Dikukuhkan jadi Ketum PB PSI, Ini Harapan Ketum KONI Pusat
- Pengurus PB PBI Hasil Munaslub Temui Ketum KONI, Perkenalan sekaligus Laporkan Rencana Rakornas
- Tri Dukung Turnamen e-Sport di 327 Kecamatan di Sumatera, Uji Ketangguhan Kualitas Jaringan
- Skuad HGCI Siap Taklukan Tim 37 Golf Academy di Final Liga Golf Jakarta Divisi I
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Olahraga - 20 November 2024
Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Olahraga - 16 November 2024
Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
Olahraga - 10 November 2024
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024