Kader PMII Harus Siap jadi Pemimpin
VALORAnews - Mahasiswa yang aktif dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus menyiapkan dirinya untuk jadi pemimpin di tengah masyarakat. Karena, melalui organisasi PMII mahasiswa yang aktif tidak hanya berhasil dalam bidang akademik semata, namun juga berhasil menempa dirinya dengan jiwa kepemimpinan.
Hal itu diungkapkan Pendiri PMII Kota Pariaman, Armaidi Tanjung, Kamis (16/11/2017) sore, pada pertemuan pengurus dan kader Komisariat PMII STIE Sumatera Barat di kampusnya, Jl Bypass Kota Pariaman.
Pertemuan dihadiri sejumlah mantan aktifis PMII seperti mantan Ketua Umum Komisariat PMII STIE Sumbar , Iqbal, mantan Sekretaris PMII Kota Pariaman, Zeki Aliwardana, mantan Ketua PMII Padangpariaman , Nasbi Putra Sahdil, mantan pengurus PMII Tanahdatar, Arif Rahman Putra Tanjung, dan pengurus Komisariat PMII STIE Sumbar.
Menurut Armaidi, banyak tokoh nasional saat ini yang lahir dari aktifis kampus. Semasa berstatus mahasiswa di perguruan tinggi, mereka aktif melakukan berbagai kegiatan selain menjalani kuliah.
Baca juga: Afriendi Sikumbang Dilantik jadi Ketua IKA PMII Sumbar, Ini Pesan Sudarto
"Untuk itu, mahasiswa yang sudah bergabung dengan PMII di Kota Pariaman ini, agar terus meningkatkan kreatifitas dan wawasan dalam melihat berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa," kata Armaidi yang juga Sekretaris Forum Kabupaten Sehat Padangpariaman ini.
Sementara, Sekretaris Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Kota Pariaman, Zeki Aliwardana menyebutkan, dengan adanya pemekaran nagari di Kabupaten Padangpariaman beberapa waktu lalu, ternyata banyak perangkatnya yang diisi oleh alumni STIE Sumbar.
"Jumlah nagari di Padangpariaman yang meningkat menjadi 103 nagari, tentu membutuhkan tenaga-tenaga muda yang sedang dan sudah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Termasuk alumni dari STIE Sumbar ini. Dari pantauan di lapangan, cukup banyak yang menjadi perangkat nagari," kata Zeki Aliwardana yang juga Ketua Gerakan Pemuda Ansor Padangpariaman.
Menjawab pertanyaan salah seorang mahasiswa, Zeki Aliwardana menyebutkan, untuk bisa tampil menjadi pemimpin ke depan tentu harus memiliki nilai lebih atau layak "dijual" di tengah masyarakat. Mereka yang tidak memiliki nilai lebih daripada yang lain, tidak akan sulit menjadi seorang pemimpin.
Baca juga: Afriendi Sikumbang Terpilih Aklamasi Pimpin IKA PMII Sumbar
"Selain itu, komunikasi yang tepat dan sesuai standar, juga sangat dibutuhkan bagi seorang pemimpin ke depan. Tanpa komunikasi yang baik dan tepat sasaran, maka pemimpin tersebut akan gagal dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai seorang pemimpin," kata Zeki Aliwardana. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Terima Aspirasi Irigasi yang Rusak pada Kegiatan Reses, Benny Saswin Nasrun Langsung Tinjau Lokasi
- 40 Anggota DPRD Padang Pariaman Ikuti Orientasi Tugas, Gubernur Ingatkan Pentingnya Keselarasan RPJMD dengan RPJMN
- Gubernur Hadiri Wisuda Poltekpel Sumbar, Jadikan Tantangan Transportasi Kelautan sebagai Peluang Emas
- Komisi I DPRD Sumbar Tinjau Kesiapan KPU Padang Pariaman Gelar Pilkada Serentak 2024
- Penanganan Pascbencana Beruntun di Sumbar, Gubernur: Pembenahan Irigasi jadi Prioritas