Jambore Pemuda Indonesia Dipusatkan di Tanah Kelahiran M Yamin

Jumat, 17 November 2017, 22:16 WIB | News | Kota Sawahlunto
Jambore Pemuda Indonesia Dipusatkan di Tanah Kelahiran M Yamin
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit memberikan sambutan singkat dalam jumpa pers usai pembukaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI), di Camping Ground Kandi, Kota Sawahlunto, Kamis (16/11/2017) siang. JPI ini dibuka Menpora, Imam Nachrowi. (humas)

VALORAnews - Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit Dt Malintang Panai hadiri acara pembukaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI), di Camping Ground Kandi, Kota Sawahlunto, Kamis (16/11/2017) siang.

Acara JPI yang tahun ini mengangkat tema 'Pemuda Indonesia Berani Bersatu' itu, diikuti 1.000 pemuda dari seluruh daerah di Indonesia. Kegiatan ini dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nachrawi.

Dalam sambutannya, Imam Nachrawi mengungkapkan, ditetapkannya Kota Sawahlunto sebagai tuan rumah JPI 2017 dilatarbelakangi oleh pertimbangan bahwa Sawahlunto adalah tanah kelahiran salah satu tokoh besar nasional yang memiliki andil besar dalam sejarah penyatuan pemuda Indonesia melalui Sumpah Pemuda, M. Yamin.

Menpora berharap, dengan dilangsungkannya acara di tanah kelahiran dan kampung halaman M Yamin, akan lahir M Yamin baru dari antara pemuda-pemudi yang menjadi peserta JPI.

Baca juga: Menpora Lepas Ribuan Peserta Gowes Siti Nurbaya Adventure

"Pemuda-pemudi yang tidak pernah lelah dan pantang menyerah merangkai persatuan bangsa ini," harapnya.

Dalam rangka mengenang jasa-jasa M. Yamin itu pula, dia kemudian mengundang satu pemuda/i mewakili tiap provinsi, untuk ikut bersamanya berziarah ke makam M Yamin, di Kecamatan Talawi setelah seluruh prosesi pembukaan JPI usai.

Imam Nachrowi berpesan kepada seluruh peserta JPI, untuk menjalin persahabatan dan kebersamaan di tengah ragam perbedaan dan latar budaya yang masing-masing miliki. Ia minta agar perbedaan tersebut dapat menjadi pengaya persatuan alih-alih pembeda yang memisahkan.

"Acara ini akan dilangsungkan beberapa hari. Selama mengikuti rangkaian acara JPI nanti, rajutlah persahabatan, rajutlah kebersamaan," pesannya.

Sementara, Nasrul Abit mengharapkan, JPI jadi ajang yang mampu menyatukan pemuda se-Nusantara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Sehingga terbangun nilai kebersamaan di tengah perbedaan dan disintegrasi bangsa ke depan jadi tidak ada," harapnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: