Pilkada Serentak Sumbar 2015: KPU Sumbar Gelar Road Show Sosialisakan Tahapan
VALORAnews - Kordiv Sosialisasi KPU Sumbar, Nova Indra mengatakan, akan melakukan penyamaan persepsi dengan Bawaslu Sumbar, terkait telah tuntasnya draft tentang tahapan, program dan jadwal pemilu kepala daerah (pilkada) gubernur Sumbar 2015.
"Rapat penyamaan persepsi ini, kami jadwalkan akan digelar Senin (3/11) besok. Tahapan program dan jadwal pilkada ini, kami susun mengacu Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)," ungkap Nova Indra di Padang, Jumat (31/10/2014).
Pada Pasal 200 Perpu 1/2014 itu disebutkan, tahapan dimulai 11 bulan sebelum pencoblosan. Direncanakan, pencoblosan akan digelar Desember 2015 mendatang. "Setelah pertemuan dengan Bawaslu Sumbar, kita akan berdialog dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah beserta kepala daerah," ungkap Nova Indra.
Jadwal bertemu dengan eksekutif itu, terang Nova Indra, masih menunggu jadwal kosong dari gubernur. "Setelah dengan eksekutif, kita akan paparkan program tahapan dan jadwal ini ke lembaga legislatif," terangnya.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
Pilkada Sumbar 2015 nanti, ada 11 pilkada bupati/wakil bupati, 2 pilkada wali kota/wakil wali kota serta pilkada gubernur dan wakil gubernur. Pilkada ini akan digelar serentak secara nasional bersamaan dengan 240 daerah lainnya di Indonesia yang kepala daerahnya juga habis masa jabatannya pada 2015 itu.
Sumbar telah dua kali digelar pilkada serentak antara pemilihan gubernur dengan bupati/walikota beserta wakilnya yakni pada 2005 dan 2010.Pilkada 2010 lalu itu, diakui sebagai yang terbesar di Indonesia. Diikuti 68 pasangan calon, terdiri dari lima pasangan calon gubernur-wakil gubernur serta 63 pasang calon bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota.
Mereka berebut 3.319.459 pemilih dengan pertarungan langsung di 10.856 tempat pemungutan suara yang tersebar di 19 wilayah kabupaten/kota di waktu itu. Walau terbesar, nyaris tak ada konflik horizontal terjadi. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro