Kebakaran Hutan Landa Tiga Kecamatan di Limapuluh Kota
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengimbau masyarakat mewaspadai terjadinya musibah kebakaran. Sebab, musin kemarau sejak sebulan belakangan membuat suhu udara relatif panas dan rawan terjadinya amukan si jago merah.
"Menyikapi musim kemarau sejak beberapa minggu terakhir, kita mengajak semua masyarakat mewaspadai ancaman kebakaran. Apalagi kini sudah ada kejadian kebakaran lahan di sejumlah nagari," ujar Irfendi, Rabu (25/10/2017).
Untuk mengantisipasi berlanjutnya amukan si jago merah tersebut, Irfendi meminta semua masyarakat, benar-benar waspada dan berhati-hati terhadap sumber api yang dapat memicu kebakaran. Upaya antisipasi itu antara lain, dengan tidak melakukan kegiatan pembakaran sampah di tempat-tempat rawan terjadinya bahaya kebakaran serta tidak melakukan pembakaran dalam pembukaan lahan pertanian.
"Kita melarang keras kegiatan pembukaan lahan pertanian dengan cara membakar. Kita tidak mau daerah ini dilanda kebakaran hebat seperti tahun lalu," tegas Irfendi.
Baca juga: Ada 9 Titik Kebakaran Lahan di Pekanbaru, Ini Nomor Call Center jika Ada Kejadian
Begitu pula terhadap para ibu rumah tangga, Irfendi meminta ekstra hati-hati terhadap api kompor atau tungku. Jangan sampai bara api tungku di dapur tersebut merembes ke benda mudah terbakar dan menimbulkan bencana serta duka cita.
"Kita meminta para ibu rumah tangga benar-benar memastikan api kompor atau bara api tungku di dapurnya sudah padam ketika selesai memasak atau akan meninggalkan rumah," ungkap Irfendi.
Selain itu, Irfendi juga mengajak kaum laki-laki yang perokok dan para pecandu buru babi untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan apalagi di dalam hutan.
"Sekali lagi, kita berharap setiap ibu rumah tangga bernar-benar memastikan api di tungkunya sudah padam sebelum meninggalkan dapur, dan bagi perokok agar memastikan puntung rokok itu betul-betul sudah padam sebelum dibuang," ulang Irfendi.
Baca juga: Gagas Si Mantap, Irfendi Arbi jadi Terbaik 1 Pembina Dana Desa
Irfendi mengingatkan seluruh warga, meningkatkan kewaspadaannya terhadap listrik, lapu teplok atau lilin. Sebab, selama ini tak jarang kebakaran rumah disebabkan lilin atau lampu teplok serta korsleting listrik.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya