Jorong Malus Sangir Jadi Kampung Santri

VALORAnews - Pemerintah Solok Selatan bersama Kementrian Agama (Kemenag) Sumatera Barat, menobatkan Jorong Malus, Nagari Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir, sebagai kampung santri pertama di Sumatera Barat.

Penobatan kampung santri ini dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN). Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman, Selasa (24/10/2017) mengatakan, daerah itu merupakan daerah yang memiliki santri terbanyak di Solok Selatan.

Selain itu, keberadaan pesantren Nurul Huda didaerah itu cukup memperlihatkan perkembangannya dengan siknifikan. "Dengan dinobatkannya daerah itu sebagai kampung santri, diharapakan akan memberikan dampak kepada Jorong Malus untuk semakin baik," katanya.

Menurutnya, keberadaan pesantren tersebut diharapkan mampu memberikan dampak yang baik kepada masyarakat sekitar. Baik secara kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan beragama. Jorong Malus ini, lanjut Abdul Rahman, akan dijadikan sebagai pilot project percontohan kampung santri di Provinsi Sumatera Barat.

Baca juga: Pemilu 2024: Pantarlih akan Datangi Rumah Pemilih, Abdul Rahman: Siapkan KTP Elektronik dan KK

"Kalau di Pulau Jawa, sebenarnya sudah cukup banyak. Seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah. Namun, di Sumatera Barat khususnya belum ada," ungkapnya.

Penetapan ini diakuinya, sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Solok Selatan yaitu Sejahtera dan Religius. Nantinya, Jorong Malus bisa menjadi model masyarakat yang religius seperti yang diharapkan.

"Saat ini kita belum ada model bagaimana idealnya sebuah masyarakat yang religius. Sehingga, nantinya kita akan memiliki contoh yang bisa ditiru untuk menerapkannya menjadi lebih luas lagi," ujarnya.

Untuk bimbingan dan pengawasan program kampung santri tersebut akan dilaksanakan oleh Kemenag Provinsi Sumatera Barat. (dky)

Baca juga: Solsel Serahkan LKPD ke BPK, Dana Penanganan Covid19 Ikut Dilaporkan

Penulis:
Editor:
Sumber: