Mengaliri 70 Hektar Sawah: Embung Ngalau Bukik Limbuku Diresmikan

Kamis, 19 Oktober 2017, 17:56 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Mengaliri 70 Hektar Sawah: Embung Ngalau Bukik Limbuku Diresmikan
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meresmikan penggunaan embung Bukik Limbuku, kemarin. Embung ini dibangun dengan memanfaatkan dana desa. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meresmikan embung sekaligus pemberian nama embung di nagari Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, kemarin. Embung baru milik nagari Bukik Limbuku ini diberi nama, embung Bukik Limbuku. Nama ini sengaja diberikan bupati karena saluran irigasi berada didekat ngalau kawasan tersebut.

Dikatakan Irfendi, selang tahun 2017 ini, sudah ada 30-an embung yang sudah dibangun di Limapuluh Kota dan tersebar di berbagai kecamatan. Ia berharap dengan keberadaan embung ini ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terutamanya kepada petani setempat.

"Selama musim kemarau kebutuhan air menjadi hal yang sangat krusial, jika kekeringan petani jadi dirugikan, sehingga kebutuhan embung sangat dibutuhkan," jelas Magister Pertanian ini.

Selain itu, menurutnya, juga berfungsi sebagai sektor kerja di bidang lainnya, seperti memberikan keuntungan di sektor pariwisata, termasuk menjadi pengungkit ekonomi dan pertumbuhan nagari.

Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar

"Embung merupakan pilar dalam produksi pangan bagi nagari. Dengan keberadaan embung, penduduk menjadi dekat dengan sumber makanan dan terhindar dari persoalan distribusi. Embung juga mendorong terciptanya swadaya pangan penduduk nagari," tuturnya.

Kesempatan itu, Irfendi berharap, masyarakat yang berada disekitar embung yang dibangun, bisa menjaga dan merawat keberadaan fisik embung dimasing-masing nagarinya, sehingga embung ini bisa bertahan lama dan dirasakan manfaatnya.

Sementara, Wali Nagari Bukik Limbuku, Dodi mengatakan pembangunan embung di nagarinya ini mengunakan dana desa tahun 2017, dengan anggaran Rp98.414.671. "Pembangunan dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat. Mudah-mudahan, dengan adanya embung bisa membantu para petani yang ada di nagari Bukik Limbuku," ujarnya.

Dikatakan, embung yang dibangun di Jorong Koto Malintang, Nagari Bukik Limabuku ini, sangat diharapkan masyarakat setempat terutama dalam pengairan aliran sawah penduduk. "Kebradaan embung ini bisa mengaliri 70 hektar sawah masyarakat di nagari bukik Limbuku," pungkasnya. (rls/vri)

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: