Sumbar Raih Penghargaan Laporan Keuangan Capaian Standar Tertinggi
VALORAnews - Kementerian Keuangan memberikan penghargaan pada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan tersebut diberikan karena Sumbar memiliki laporan keuangan dengan capaian tertinggi pada tahun buku 2016.
"Saya mendapat mandat dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani untuk menyerahkan langsung ke Gubernur Sumbar Irwan Prayitno penghargaan ini," sebut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharan Provinsi Sumbar, Ade Rahman, usai menyerahkan penghargaan tersebut kepada Gubernur Sumbar, di istana gubernuran, Selasa (3/10/2017).
Dikatakan, penghargaan yang diberikan pemerintah republik Indonesia kepada Pemerintah provinsi Sumatera Barat atas keberhasilan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian sangat tertinggi.
"Pada 2016, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Sumbar kembali memperoleh meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI. Ini capaian yang luar biasa, Sumbar mendapatkan WTP lima kali berturut-turut," ungkapnya.
Baca juga: Tarhib Ramadhan Bersama Forum Silaturahim Majelis Taklim, Nevi: Jaga Keikhlasan Siang dan Malam
Ia menambahkan, upaya yang dilakukan Sumbar untuk mempertahankan WTP inilah yang menjadikan Kementerian Keuangan menghargainya, dengan memberikan penghargaan ini. Sebab, bukan perihal mudah memertahankan WTP yang telah diperoleh selama 5 tahun berturut-turut sejak 2012.
"Semoga, penghargaan ini dapat mendorong semangat dari pemerintah provinsi Sumbar dalam pencapaian WTP di tahun berikutnya. Opini WTP yang diperoleh Pemprov Sumbar juga mendorong pemerintah kabupaten/kota di Sumbar untuk mendapatkan WTP. Pada 2016, 17 kabupaten/kota mendapatkan WTP. Ini capaian luar biasa," ujarnya.
Sementara, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyampaikan apresiasinya ke Kementerian Keuangan, yang telah menyerahkan penghargaan kepada Pemprov Sumbar, karena telah berhasil menyusun dan menyajikan LKPD capaian standar tertinggi, yakninya WTP.
"Semoga penghargaan yang diperoleh dari pemerintah pusat melalui menteri keuangan ini dapat semakin memacu semangat dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempertahankan WTP yang telah diperoleh selama lima tahun berturut-turut ini," ungkapnya pada kegiatan yang juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Kepala Bappeda Sumbar Hansastri, dan Kepala Biro Humas Jasman.
Ia menambahkan, sejak menjabat sebagai gubernur Sumbar periode pertama 2010, ia sudah berkomitmen untuk memperbaiki laporan keuangan daerah. Komitmen itu ditunjukkan dengan dibentuknya Biro Aset di bawah sekretariat daerah, untuk memperbaiki laporan tentang aset yang sebelumnya bermasalah, akibat gempa 2009.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro