Lagu 'Demo Integritas' dari Sumbar Talenta akan Dirilis KPK
VALORAnews - Lagu 'Demo Integritas' yang dinyanyikan Sumbar Talenta, berhasil masuk 15 besar pada 'Lomba Lagu Suara Antikorupsi 2017' yang diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelah meraih juara 2 untuk region Medan.
Lagu Demo Integritas ini akan jadi salah satu dari 15 lagu pada album lagu kompilasi 'Suara Antikorupsi' volume 2, yang akan dirilis KPK RI saat malam grandfinal, Jumat (3/11/2017), di Jakarta.
"Dalam masing-masing regional akan diambil 3 pemenang dan karyanya akan masuk dalam album kompilasi 'Suara Antikorupsi vol.2' yang diproduseri musisi tanahair," kata Febri Diansyah, juru bicara KPK RI dalam siaran persnya.
Lagu Demo Integritas ini, liriknya ditulis Sastri Y Bakry, salah seorang pendiri Sumbar Talenta. Liriknya ditulis Erfan Lubis, juri tetap ajang audisi kesenian Sumbar Talenta. Sedangkan musiknya diaransemen Heru Erlangga, di studio musik Soni Audeo Record - Padang.
Baca juga: Satu Pena Sumbar Gelar Event Internasional di Kampus IPDN Baso
"Pesan yang ingin saya sampaikan pada lagu Demo Integritas ini adalah untuk menyentuh nurani masyarakat, agar integritas itu dapat diaplikasikan dalam hidup keseharian, senada kata dan aksi, untuk memberantas korupsi," terang Sastri.
"Festival ini penting dilaksanakan sampai kiamat, untuk menolak korupsi, dan untuk membangun integritas di jalan budaya. Berharap lagu-lagu di album itu nanti tidak sekadar dikompilasi saja, tapi disuarakan secara terus menerus, di channel-channel televisi dan frekuensi-frekuensi radio," kata Sastri, Ketua HWK Sumbar, yang juga adalah Kepala Pusat Litbang Pembangunan dan Keuangan Daerah di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Lirik lagu Demo Integritas ini adalah puisi yang ditulis Sastri Y Bakry dan digubah menjadi lagu oleh Erfan Lubis.
"Proses kreatif yang saya lalui dalam membuat lagu ini, pertama dengan memahami tujuan lagu ini diciptakan, kedua memilih beat yang cocok dan sesuai dengan syair yang akan dinyanyikan. Saya berusaha menyesuaikan dengan selera umum, yang kira-kira dapat memancing semangat penyanyi dalam menyanyikannya," terang Erfan.
Baca juga: Zusneli Zubir Lepas Tim Sumbar Talenta ke Tong Tong Fair 2022 Belanda
"Lagu ini saya usahakan untuk gampang dinyanyikan dan mudah dihafal. Kita bersyukur atas terpilihnya lagu ini, sebagai salah satu yang terbaik. Sukses lagu itu tergantung pada selera masyarakat nantinya. Jadi, ranking sekarang tidaklah menentukan, apakah lagu kita bagus atau tidak, bisa jadi lagu kita yang paling diminati, atau sebaliknya," tambah Erfan Lubis, yang kesehariannya adalah Dosen di Fakultas Bahasa dan Seni - Universitas Negeri Padang.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro