Mega Proyek Pengendalian Banjir Solsel Mulai Dikerjakan
VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bersama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), resmikan pemancangan perdana konstruksi pembangunan pengendalian banjir dan sendimen Batang Bangko, tahap pertama di tahun 2017- 2018 di lapangan Banca, Koto Baru, Selasa (26/9/2017). Proyek ini senilai Rp114 miliar lebih.
Mega proyek yang dialokasikan dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2017 itu, dibagi dalam empat tahap dengan nilai total sekitar Rp650 miliar (multi years) untuk Batang Bangko dan Batang Suliti.
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap Solsel sebagai langkah penanganan serta pengendalian banjir dan sendimen Batang Bangko.
"Terimakasih juga buat Pak Rildho Anwar, yang gigih membantu memperjuangkan hingga terlaksananya proyek ini," katanya.
Baca juga: Bupati Solsel Ingatkan Pentingnya Wujudkan Jalan Tembus ke Dharmasraya
Muzni berharap, kelanjutan mega proyek tersebut ditahun-tahun berikutnya yang sesuai dengan perencanaan dengan nilai total kisaran Rp650 miliar.
"Terimakasih tak terhingga, pada pihak balai dan kementerian yang telah membantu alokasi anggaran untuk pengendalian banjir di Solsel. Di saat banyak daerah yang mungkin juga membutuhkan sedangkan anggaran tersedia terbatas," jelasnya.
Alokasi dana dari APBN 2017 ini, melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air Kemen PUPR. Dengan sumber dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan telah terkontrak sebesar Rp110.316.110.000 dengan kontraktor PT Basuki Rahmanta Putra. Nomor kontrak, HK.02.03/09/BWS.SV/PJSA-WSBH/498077/SPVIII/2017. Waktu pelaksanaan pekerjaan selama 540 hari kalender yang dimulai 10 Agustus 2017 dan selesai pada 31 Desember 2018.
Dia mengatakan, Solsel dilanda bencana banjir yang cukup besar pada 8 Februari 2016 akibat permasalahan di hilir sampai hulu sungai. Sehingga, menyebabkan tergerusnya tebing sungai, longsor, terendam areal pertanian, rusaknya pemukiman penduduk serta infrastruktur lainnya. Yang paling baru banjir bandang pada 14 September 2017 yang berdampak pada empat jorong di Nagari Pakan Rabaa Tengah, KPGD.
Baca juga: Warga Solsel Diingatkan Bijak Gunakan Medsos di Momen Pilkada
"Untuk penyebab banjir bandang ini masih diidentifikasi. Tetapi, kita berharap musibah banjir dan bencana alam lainnya tidak terjadi lagi," katanya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal