FIB UNJA Muhibah Seni di Tambud Sumbar

Jumat, 01 September 2017, 15:22 WIB | Kuliner | Nasional
FIB UNJA Muhibah Seni di Tambud Sumbar
Penampilan tari Layang Pari dari FIB Universitas Jambi di Taman Budaya Sumbar, 26 Agustus 2017 silam. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jambi (UNJA) menggelar Muhibah Seni Universitas Jambi 2017, Sabtu (26/8/2017) di Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat (Tambud Sumbar). Acara berlangsung dari pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB.

"Selama ini Taman Budaya telah menggalang kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, secara rutin setiap tahunnya, untuk mempertunjukan karya terbaiknya di sini," kata Muasri, Kepala UPTD Tambud Sumbar, saat memberi sambutan.

Dia berharap, juga dapat berkerjasama dengan FIB UNJA yang baru berdiri 2013, demi memperkaya aktivitas berkesenian di Sumatera Barat. "Pada kesempatan ini, kami juga menghadirkan para penonton yang berkualitas di bidang tari dan musik dari Sumatera Barat," terang dia.

Rombongan muhibah seni FIB UNJA ini mengusung 30 orang, yang terdiri dari 7 orang dosen pendamping dan 21 orang mahasiswa dari Prodi Seni Drama, Tari dan Musik. Mereka menampilkan 4 karya tari (Layang Pari, Lisek, Sesal Pustaka, dan Jeruji Rasa), 1 karya nyanyian (Muaro Jambi) dan 1 karya komposisi musik (Niti Maligai).

Baca juga: Balai Pelestarian Kebudayaan Sumbar Gali Sejarah dan Legenda Nagari Salingka Danau Maninjau

"Kegiatan ini juga sekalian penjajakan kerjasama dengan Taman Budaya. Karena kami juga menginginkan untuk melakukan pertunjukan karya-karya terbaik mahasiswa kami di sini secara rutin di setiap tahunnya," terang Prof Mahdi Bahar, Ketua Pelaksana acara ini saat membuka acara.

Dia mengharapkan masukan dari para pegiat tari dari Sumbar, untuk peningkatan kualitas karya para mahasiswa di kemudiah hari. "Penampilan yang kami suguhkan malam ini membawa kearifan lokal yang ada di Jambi," tambah Mahdi Bahar.

Acara ini menyerap sekitar tiga ratus orang penonton, dari komunitas tari yang ada di Sumbar, seperti Ladang Nan Jombang, Satampang Baniah dan lainnya. Juga dari penikmat drama, tari, dan musik di Sumatera Barat.

"Karya-karya yang ditampilkan para mahasiswa kami pada malam ini telah melewati proses pengujian dan merupakan garapan baru berbasis tradisi. Kota Padang adalah kota pertama bagi para mahasiswa kami untuk melakukan pertunjukan di luar Jambi," terang Raflesia Meirina, dosen tari di FIB UNJA, yang ikut mendampingi para mahasiswanya pada acara ini.

Baca juga: Irup Hari Kesaktian Pancasila jadi Tugas Perdana Irzal Zamzami jadi Plt Sekretaris KPU Sumbar

"Selain karena para dosen kami banyak yang berasal dari Sumbar, juga sebagai bentuk apresiasi kami pada Sumbar khususnya kota Padang. Setelah ini, kami mempersiapkan pertunjukan selanjutnya di Kuala Lumpur, Malaysia, tambahnya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: