Polda Sumbar Musnahkan BB Narkoba: Kejahatan Narkoba Setara Terorisme
VALORAnews - Meskipun termasuk daftar provinsi terendah peredaran narkoba, namun Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal menyebutnya sudah mengkhawatirkan. Pasalnya peredaran narkoba sekarang tidak hanya menyasar kalangan tertentu tetapi juga terkait dengan kejahatan terorganisir seperi terorisme.
"Sumatera Barat berada pada urutan ke-24 di Indonesia untuk kasus narkoba. Ini mengkhawatirkan karena peredaran narkoba terkait dengan kejahatan terorisme dan sindikat lainnya," sebut Irjen Pol Fakhrizal disela pemusnahan barang bukti narkoba di Monumen Merpati Perdamaian, Pantai Padang, Selasa (15/8/2017).
Menurut dia, lebih dari 63 ribu kasus narkoba ditangani Polda dan Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Sumatera Barat sejak 2016. Narkoba tersebut terdiri dari jenis ganja dan shabu -shabu serta ekstasi. Daerah penangkapan tersebar di Kota Padang, Pariaman dan Padangpariaman serta beberapa daerah lainnya.
Upaya pemberantasan terus dilakukan, kata Irjen Fakhrizal, selain pencegahan juga telah dilakukan upaya penyergapan dan penangkapan. "Kita komitmen memberantas narkoba, preventif maupun penangkapan," tukasnya.
Sementara, Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo, juga ikut melakukan pemusnahan barang bukti narkoba hasil penangkapan Polda Sumbar. Dia menyebut, Pemko Padang sangat serius mendukung perang terhadap narkoba.
Bukti keseriusan tersebut, selain menganggarkan untuk memberantas narkoba melalui Badan Narkotika Kota (BNK) Padang juga melakukan kampanye-kampanye anti narkoba di sekolah-sekolah.
"Kita anggarkan dana kampanye di sekolah-sekolah guna mencegah generasi muda supaya tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba," ujar Mahyeldi. (rls/vri)
Baca juga: Polda Sumbar Berangkatkan 165 Personel untuk Amankan PSU DPD RI, Ini Tujuannya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia