Bupati Solsel Surati Presiden Terkait Tukar Guling Tanah PT RNI
VALORAnews - Tukar guling tanah seluas 5 hektare untuk pembangunan masjid agung oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, di lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT Mitra Kerinci (MK) belum mendapat kepastian dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) selaku induk perusahaan.
Merasa dipersulit oleh perusahaan BUMN tersebut, Pemkab Solok Selatan menyurati Presiden RI Joko Widodo untuk dapat mendorong pembebasan lahan itu.
Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan, Tri Handoyo Gunanrdi, yang ikut sejak awal dalam pembebasan lahan tersebut mengatakan, sejauh ini pihak perusahaan tersebut mempersulit permintaan Pemkab Solok Selatan dengan alasan saling tuduh satu sama lain.
Harapannya, dengan menyurati Presiden untuk dapat memfasilitasi pertemuan Pemkab Solok Selatan dengan PT RNI dan PT MK beserta Kementerian BUMN, agar diketahui siapa sebenarnya yang mempersulit ini.
Baca juga: Bupati Solsel Ingatkan Pentingnya Wujudkan Jalan Tembus ke Dharmasraya
"Surat tertanggal 7 Agustus 2017 itu, dikirim tidak hanya kepada Presiden, tapi juga dikirim kepada Wakil Presiden RI yang sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla serta Menteri BUMN Rini Sumarno," katanya.
Menurutnya, surat itu berisi permohonan kepada Presiden, supaya memfasilitasi dan mendorong perusahaan BUMN itu memberikan kepastian tentang bersedia atau tidak lahan seluas 5 hektare yang berada di Sungai Lambai dipakai untuk pembangunan masjid agung Solok Selatan.
"Kita hanya butuh kepastian, apapun permintaan mereka telah kita dipenuhi, baik secara lisan maupun tersurat. Temui ini, urus itu, segala syarat yang mereka minta telah dituruti, tapi tetap saja dipersulit. Lahan tersebut bukan diminta saja melainkan adanya tukar guling," katanya.
Keinginan Pemkab Solok Selatan tidak lah banyak melainkan, supaya bisa membangun Mesjid di kawasan perkebunan tersebut karena lokasinya yang strategis dengan pertimbangan berada pada jalur nasional.
Baca juga: Warga Solsel Diingatkan Bijak Gunakan Medsos di Momen Pilkada
Selain dekat dengan pusat kota Padang Aro, di sana juga memiliki suasana dan pemandangan yang indah di tengah hamparan kebun teh dengan latar belakang Gunung Kerinci. Bahkan lokasi yang direncanakan itu, bukanlah lokasi produktif malainkan lokasi bekas pasar Sungai Lambai.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal