JAPFA Foundation Kembangkan Platform Kewirausahaan Sosial di Padang
VALORAnews - Penguatan ketahanan kewirausahaan sosial sangat penting dilakukan. Ini berkaitan langsung dalam kemajuan pendidikan agrikultur dan pemenuhan kecukupan nutrisi.
Hal tersebut disampaikan Head of JAPFA Foundation, Andi Prasetyo, dalam Focus Group Discussion (FGD) di Padang, 4 Agustus 2017 lalu.
FGD ini melibatkan beberapa pembicara, yakni Prof Helmi yang merupakan akademisi dari Universitas Andalas; Dr Melinda Wilma (Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Padang), Musfi Yendra (Ketua Daya Mart Singgalang), Dodi Mardianto (Ketua Umum Peduli Nagari) serta Andi Prasetyo (Head of JAPFA Foundation).
Para pembicara melakukan presentasi seputar informasi seputar masyarakat kota Padang dan pengalaman yang terkait dengan kewirausahaan sosial yang telah mereka jalani. Tujuan dari FGD, kata Andi, mengumpulkan para pemangku kepentingan dari para pemerhati kewirausahaan sosial lokal, kalangan akademisi dan dinas setempat, untuk menggali ide dan gagasan pengembangan platform kewirausahaan sosial di bidang gizi dan pendidikan agrikultur.
Baca juga: Warga 45 Nagari di Pasaman Barat masih Berstatus Buang Air Besar Sembarangan
Sebagai sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang sosial kewirausahaan, ungkap Andi, JAPFA Foundation memiliki visi untuk berperan membangun pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat di Indonesia dengan memaksimalkan potensi-potensi lokal yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan.
Salah satu bentuk kepedulian JAPFA Foundation ditunjukkan melalui pengembangan dunia usaha dan industri unggas yang diharapkan dapat berkontribusi dalam kemajuan pendidikan agrikultur dan peningkatan gizi masyarakat.
"JAPFA Foundation melihat pentingnya bidang penguatan ketahanan kewirausahaan sosial sebagai hal yang berkaitan langsung dalam kemajuan pendidikan agrikultur dan pemenuhan kecukupan nutrisi. Melalui FGD ini, kami berharap dapat mengumpulkan ide dan gagasan agar dapat terciptanya sebuah platform kewirausahaan di wilayah Padang, terutama dalam bidang gizi dan pendidikan agrikultur," paparnya.
Selain menggelar FGD, Duta JAPFA Foundation, Maria Harfanti mengedukasi sekitar 50 siswi kelas 5 dan 6 SDN 06 Pasir Jambak dan SDN 05 Batang Anai, tentang pentingnya gizi bagi masa depan mereka. Melalui talkshow bertajuk "Mewujudkan Gizi Seimbang," Maria Harfanti, mendorong segenap pemangku kepentingan, baik dari bidang sains/akademis, sosial-ekonomi dan industri kreatif, agar turun tangan dalam berbagai macam problematika gizi di Indonesia.
Baca juga: Bukittinggi Gelar FGD Penyusunan Dokumentasi Potensi dan Peluang Investasi, Ini Arahan Sekda
Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dapat didukung dengan lingkungan masyarakat yang juga sehat dan bersih. Salah satunya dapat dilihat penerapan pola gizi seimbang masyarakat di lingkungan tersebut.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PB PSI Gelar Rakernas, Matangkan Persiapan Menuju PON dan Olimpiade
- Alvin Kenedy Dikukuhkan jadi Ketum PB PSI, Ini Harapan Ketum KONI Pusat
- Pengurus PB PBI Hasil Munaslub Temui Ketum KONI, Perkenalan sekaligus Laporkan Rencana Rakornas
- Tri Dukung Turnamen e-Sport di 327 Kecamatan di Sumatera, Uji Ketangguhan Kualitas Jaringan
- Skuad HGCI Siap Taklukan Tim 37 Golf Academy di Final Liga Golf Jakarta Divisi I
Disparpora Mentawai Gelar Turnamen Voli dan Sepaktakraw Bupati Cup I
Olahraga - 10 September 2024
Sumbar Siapkan Bonus Rp250 Juta untuk Peraih Emas PON XXI Aceh-Sumut
Olahraga - 02 September 2024