Satu JCH Asal Limapuluh Kota Meninggal Dunia di Asrama Haji Padang
VALORAnews - Sebelum berangkat ke tanah suci, seorang Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 09 embarkasi Padang asal Kabupaten Limapuluh Kota, meninggal dunia di Asrama Haji Tabing, Padang, Minggu (6/8/2017) pagi.
Informasi itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi kepada wartawan, sebelum keberangkatan dirinya menunaikan ibadah haji, Minggu (6/8/2017) siang.
"Benar ada salah satu rombongan JCH kloter 9 asal Limapuluh Kota yang meninggal dunia," ujarnya.
Keterangan Irfendi, JCH yang meninggal itu adalah Minas Kawi (62), asal Jorong Lokuang, kenagarian Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh. "Almarhumah ibu Minas Kawi meninggal tadi pagi sekitar pukul 08.15, di Asrama Arafah Emberkasi Haji Padang," ujarnya.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Dikatakan, rombongan kaget mengatahui kabar almarhumah meninggal dunia, padahal kepergian terjadi beberapa jam sebelum keberangkatan menuju tanah suci. "Tadi pagi almarhumah masih sempat sarapan bersama dengan JCH lainnya. Tapi allah berkehandak lain, ibu Minas Kawi telah pulang keramahtullah, semoga alamarhumah husnul khotimah," harap Irfendi
Kepada keluarga yang ditinggalkan, Irfendi menyampaikan rasa bela sungkawanya. "Saya harap, keluarga tabah menerima takdir ini, kita doakan seluruh amal ibadah beliau diterima dan mendapat tempat yang mulia disisi Allah SWT, Aamiin," pungkasnya.
Informasi meninggalnya JCH ini, juga disampaikan kepala Bagian Kesra Sekdakab Limapuluh Kota, Arwital. Menurutnya, kejadian ini berawal ketika almarhum selesai sarapan pagi di asrama. "Selesai sarapan waktu itu, almarhumah mengalami pusing," ujarnya.
Dikatakan, dari keterangan petugas kesehatan asrama haji, almarhumah Ibu Minas memang diketahui memiliki riwayat penyakit. "Ibu Minas memang memiliki riwayat tekanan darah tinggi (Hipertensi). Usai sarapan pagi tadi rencananya beliau ingin melaksanakan sholat dhuha dan pergi berwudu', saat akan kekamar mandi itulah almarhumah mengalami pusing dan terjatuh," ungkapnya.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Setelah dilarikan ke klinik kesehatan Asrama Haji oleh tim medis, ibu Minas diketahui telah meninggal dunia. "Pihak keluarga mengaku ikhlas atas kepergiannya, saat ini alamrhumaah telah dipulangkan kekediamannya di Koto Tinggi," sebutnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya